Pemberdayaan Masyarakat Daerah Terisolir dan Tertinggal melalui Strategi Promotif Preventif Pendidikan Kewirausahaan Ekonomi Pertanian
Keywords:
pemberdayaan masyarakat; terisolir; tertinggal; Strategi P3KEP.Abstract
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi di wilayah terisolir khususnya di bidang kesehatan, ekonomi, perikanan dan pertanian, serta pendidikan sehingga mendukung upaya peningkatan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah terisolir dan tertinggal. Metode yang dilaksanakan adalah kemitraan bersama pemerintah desa, dan instansi terkait untuk peningkatan Pemberdayaan Masyarakat Daerah Terisolir dan Tertinggal Melalui Strategi P3KEP (Promotif Preventif Pendidikan Kewirausahaan Ekonomi Pertanian. Sasaran program ini adalah masyarakat Desa Teluk Pakedai, karena letak desa yang terisolir membuat akses teknologi dan informasi menjadi terbatas. Hasil kegiatan berupa Pembentukan dan Pembinaan desa siaga, melalui lokakarya mini, promosi kesehatan meliputi penyuluhan tentang PHBS, sosialisasi jamban sehat, sarana air bersih, sanitasi lingkungan, gizi, pelatihan kader desa siaga dan kader posyandu, pelatihan manajemen desa siaga, pembentukan keluarga siaga dan remaja siaga, pembuatan teknologi penyarimgan air bersih sederhana percontohan, Praktek penerapan pengolahan sampah dengan sistem 5R menuju zero waste, sosialisasi pemanfaatan lahan perkarangan untuk vegetable gardening dan tanaman obat keluarga (TOGA). Bidang kewirausahaan ekonomi pertanian dan perikanan melalui pembentukan dan pembinaan kelompok wanita tani, pelatihan pembuatan keramba jaring apung dan keramba jaring tancap, pelatihan pembudidayaan dan peningkatan produksi ikan, pelatihan pengolahan hasil perikanan, pelatihan pembibitan pengolahan hasil perkebunan, sosialisasi pengemasan produk hasil perikanan dan perkebunan. Bidang Pendidikan melalui pelatihan dan pembentukan kader rumah pintar, pemanfaatan bahan yang tersedia dengan berbagai metode. Kegiatan telah dilaksanakan di berbagai bidang dengan pemberian informasi, keterampilan serta teknologi percontohan, sehingga perlu pengembangan secara optimal dan berkelanjutan. Oleh karena itu kerjasama antara pemerintah desa dan instansi terkait dan perguruan tinggi perlu terus dilakukan agar pembinaan dan pengembangan desa siaga, terutama di Kecamatan Teluk Pakedai Kabupaten Kubu Raya menjadi berkelanjutan untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.
References
Dan, K., Publik, M., & Laksana, N. S. (2013). Bentuk-Bentuk Partisipasi Masyarakat Desa dalam Program Desa Siaga Di Desa Bandung Kecamatan Playen Kabupaten Gunung Kidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kebijakan Dan Manajemen Publik.
Emani, F., Winoto, Y., & Kurniasih, N. (2014). PERANAN PENGAJAR DI RUMAH PINTAR DALAM MENUMBUHKAN MINAT BACA PENGGUNA. Jurnal Kajian Informasi Dan Perpustakaan. https://doi.org/10.24198/jkip.v2i1.11618
Khoiruddin, M. A., Taulabi, I., & Imron, A. (2016). Menumbuhkan Minat Baca Sejak Dini di Taman Baca Masyarakat. Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi. https://doi.org/10.33367/psi.v1i2.295
Kristiyanti, M. (2016). Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Pantai Melalui Pendekatan ICZM (Integrated Coastal Zone Management). Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu.
Masyarakat, P. P. (2019). Peningkatan Keterampilan Menyajikan Presentasi Menrik dan Interaktif Bagi Guru PKBM Negeri 27 Petukangan Dengan Pelatihan Microsoft Power Point. Sebatik.
Nafisah, A. (2014). Arti Penting Perpustakaan Bagi Upaya Peningkatan Minat Baca Masyarakat. Jurnal Perpustakaan Libraria.
Nurjaya, I.G., Tirtayani, L.A., Suwena, K.R. (2017). Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Tri Hilta Karana di Desa Binaan Abang Batu Dinding Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli. International Journal of Community Service Learning, 1(1): 17-25.
Puspitawati, Y., & Rahdriawan, M. (2012). Kajian Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat dengan Konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di Kelurahan Larangan Kota Cirebon. JURNAL PEMBANGUNAN WILAYAH & KOTA. https://doi.org/10.14710/pwk.v8i4.6490
Sahjat, S., & Samad, F. (2018). Pelatihan Pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE) Playdough Sebagai Sumber Belajar. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia Dini. https://doi.org/10.21107/jpgpaud.v5i1.3687
Sulaeman, E. S., Karsidi, R., Murti, B., Kartono, D. T., Waryana, W., & Hartanto, R. (2012). Model Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan, Studi Program Desa Siaga. Kesmas: National Public Health Journal. https://doi.org/10.21109/kesmas.v7i4.54
Sulastri, Y. L., Rahma, A., & Hakim, L. L. (2017). IbM Pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE) Ramah Anak Bagi Guru Paud di Kota Bandung. JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. https://doi.org/10.30999/jpkm.v7i2.177
Sutisna Sulaeman, E. dkk. (2012). Model Pemberdayaan Masyarakat Dalam Kemampuan Mengidentifikasi Masalah Kesehatan: Studi Pada Program Desa. Jurnal Kedokteran Yarsi.
Suwanto, S. A. (2017). Pengelolaan TBM Sebagai Sarana Meningkatkan Minat Baca Masyarakat. Anuva. https://doi.org/10.14710/anuva.1.1.19-32
Suwarni, L., Selviana, S., Sarwono, E., & Ruhama, U. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Melalui PENKES (Pendidikan dan Kesehatan) untuk Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat. Jurnal Abdimas Mahakam. https://doi.org/10.24903/jam.v2i1.290
Selviana, S., Suwarni, L., Maulina, I., dan Facri, H. (2019). Pemberdayaan Masyarakat SUku Dayak Asli dan Transmigran Melalui Inovasi Kesmi (Kesehatan dan Ekonomi) dalam Mewujudkan Masyarakat yang Sehat dan Produktif. Al-Khidmah, 1(2): 80-85.
UNDP. (2013). Human Development Report 2013 Human Progress in a Diverse World. Human Development. https://doi.org/10.1016/j.rmr.2010.03.023
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.