Pemberdayaan Masyarakat Melalui PENKES (Pendidikan dan Kesehatan) untuk Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat

Authors

  • Linda Suwarni Universitas Muhammadiyah Pontianak
  • Selviana Selviana Universitas Muhammadiyah Pontianak
  • Eko Sarwono Universitas Muhammadiyah Pontianak
  • Ufi Ruhama Universitas Muhammadiyah Pontianak

DOI:

https://doi.org/10.24903/jam.v2i1.290

Keywords:

Pendidikan, Kesehatan, Pemberdayaan Masyarakat

Abstract

Masyarakat di wilayah pemekaran Kalimantan Barat masih berpendidikan minim (bahkan masih ada yang masih buta huruf) dan masalah kesehatan yang selalu ada, diantaranya diare. Faktor yang melatarbelakangi diantaranya belum sadarnya masyarakat dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, dan rendahnya cakupan ASI Eksklusif. Selain itu, masih minimnya pendidikan yang ada.

Dalam upaya mengatasi permasalahan tersebut maka solusinya adalah melalui Pemberdayaan Masyarakat melalui PenKes (Pendidikan dan Kesehatan) untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, antara lain dengan: (a) Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), melalui lokakarya mini kesehatan, promosi berbagai upaya kesehatan, dan pelatihan serta praktek pembuatan teknologi air bersih dengan saringan air bertingkat, (b) Peningkatan Pendidikan Masyarakat melalui pembentukan dan pelatihan kader pendidik “Pondok Pintar”, pelatihan pembuatan kolase, mozaik dan montase dari bahan-bahan sederhana, serta pelatihan metode morance. Kegiatan ini dilakukan melalui pendampingan masyarakat selama 2 bulan. Metode yang digunakan adalah pendampingan dan penyuluhan serta pelatihan.

Hasil program pengabdian ini menunjukkan bahwa masyarakat mempunyai pengetahuan dan kesadaran untuk berperilaku hidup bersih dan sehat. Selain itu, terbentuknya “pondok pintar’ dan kader pendidik dalam upaya memberantas buta huruf. Diperlukan dukungan yang kontinue dari pemerintahan setempat agar program yang ada dapat berjalan terus.

References

Fitriana, R., Nur, D. R., & Arbain, A. (2017). Pelatihan dan Simulasi IELTS bagi Mahasiswa dan Dosen di Lingkungan Fakultas Pendidikan dan Keguruan Program Studi Bahasa Inggris Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda. Jurnal Abdimas Mahakam, 1(2), 88–95.

Mawan, A. R., Indriwati, S. E., dan Suhadi. (2017). Pengembangan Video Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Bermuatan Nilai Karakter Terhadap Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Dalam Menanggulangi Penyakit Diare. Jurnal Penelitian: Teori, Penelitian dan Pengembangan, 2(7): 883-888.

Montgomery M.A. 2007. WATER and SANITATION in Developing Countries: Including Health in the Equation. Environmental Science & Technology. 2007

Permatasari, A. O., and Sinuraya, R. K. (2017). Perbaikan Sanitasi Higienitas, dan Ketersediaan Air Bersih dalam Pencegahan Diare. Farmaka, 4(4): 1-6.

Profil Puskesmas Sungai Kakap, 2015

Selviana, Suwarni, L., and Fachri, H. (2018). The Primary Prevention Diseases Through Film on the Knowledge and Attitude of Elemntary School Students in the Isolated Area, Indonesia. SMU Medical Journal, 5(1): 106-144.

Suwarni, L., Selviana., and Fachri, H. (2016). Determinant of Environmental Disease in Health Promotion of Community Lead Total Sanitation (CLTS) on Elementary Students, SMU Medical Journal, 3(1): 352-361.

Yuswatiningsih, E. (2016). Pengetahuan dengan perilaku masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat. Jurnal Insan Cendekia, 3 (1).

Downloads

Published

2018-01-08

How to Cite

Suwarni, L., Selviana, S., Sarwono, E., & Ruhama, U. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Melalui PENKES (Pendidikan dan Kesehatan) untuk Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat. Jurnal Abdimas Mahakam, 2(1), 16–23. https://doi.org/10.24903/jam.v2i1.290

Issue

Section

Articles