Pemberdayaan Masyarakat dalam Situasi Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi dan Longsor melalui Santri Siaga Bencana di Kabupaten Cianjur
DOI:
https://doi.org/10.24903/jam.v8i01.2504Keywords:
Pemberdayaan Masyarakat, gempa bumi, longsor,, Santri Siaga BencanaAbstract
Tujuan pemberdayaan masyarakat adalah untuk meningkatkan kemampuan masyarakat lokal dalam menghadapi bencana gempa bumi dan longsor di Kabupaten Cianjur. Santri lokal dilatih agar memiliki kapasitas dalam tanggap darurat dan kesadaran akan pentingnya manajemen risiko bencana. Kegiatan dilaksanakan pada bulan Desember Tahun 2022 dengan melibatkan 25 orang santri. Metode yang digunakan adalah FGD (Focus Group Discussion). Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan kesiapsiagaan masyarakat lokal akan pengurangan risiko bencana berbasis masyarakat. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya perubahan hasil survei Prapengabdian (Pre-Test) dan Pascapengabdian (Post-Test), serta keterlibatan aktif komunitas dalam kegiatan sosialisasi dan peningkatan kapasitas menajemen bencana. Upaya pemberdayaan masyarakat diharapkan dapat meminimalisir risiko bencana, mengurangi dampak buruk yang disebabkan oleh bencana alam serta melindungi jiwa dan harta benda masyarakat ketika bencana terjadi, sebagai bentuk peningkatan kapasitas menajemen kebencanaan. Dengan keterlibatan dan mempersiapkan santri siaga bencana sebagai agen perubahan dalam komunitas, maka pemberdayaan masyarakat dapat menciptakan fondasi yang kuat untuk keselamatan dan ketahanan masyarakat dalam situasi krisis.
References
Ariyani, N., Umar, F., & Septiani, M. (2023). PKM Pemulihan Mental Korban Gempa Melalui Edukasi Kesiapsiagaan Bencana di Desa Mangunkerta Cugenang Cianjur. Reswara : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 1104-1111.
Arsyad, F., & Subarkah, A. (2023). Risiko Bencana Tanah Longsor di Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang Jawa Barat. Jurnal Ilmiah Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial (Lindayasos), 5(1).
Athallah, R., & Apriyanti, R. (2023). Pariwisata Kreatif Pada Argowisata Perkebunan Teh Gunung Manik Desa Karyamukti Kabupaten Cianjur. SADE: Jurnal Arsitektur, Planologi dan Teknik Sipil, 2(1), 44-49.
Aulia, R. N., Setianingsih, A. I., & Narulita, S. (2019, December). Pesantren-based disaster mitigation strategy: case study pondok pesantren Darunnajah Cipining Bogor. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 391, No. 1, p. 012049). IOP Publishing
Burkhart, K., Agarwal, N., Kim, S., Neudecker, M., & Ievers-Landis, C. E. (2023). A Scoping Review of Trauma-Informed Pediatric Interventions in Response to Natural and Biologic Disasters. Children, 10(6), 1017.
Danil, M. (2021). Manajemen Bencana. Prosiding Universitas Dharmawangsa, 1, 7-14.
Ginting, A. H., & Wijayanti, T. D. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Desa Tangguh Bencana di Kabupaten Kutai Kartanegara. Transformasi : Jurnal Manajemen Pemerintahan, 42-57.
Haris, A. (2014). Memahami Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat. Jupiter, 13(2).
Khambali, I., & ST, M. (2017). Manajemen penanggulangan bencana. Penerbit Andi.
Kusmajaya, S., & Wulandari, R. (2019). Kajian risiko bencana gempabumi di kabupaten cianjur. Jurnal Dialog dan Penanggulangan Bencana, 10(1), 39-51.
Kusmawati, A. (2021). Modul Terapi Psikososial.
Nurwati, N., & Mulyana, N. (2017). Profil penduduk Kabupaten Cianjur. Share: Social Work Journal, 7(2), 46-52.
Prihatin, R. B. (2018). Masyarakat sadar bencana: pembelajaran dari Karo, Banjarnegara, dan Jepang. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 9(2), 221-239.
Silvana, B. (2020). Pedoman Pemberdayaan Masyarakat dalam Penanggulangan Bencana dan Krisis Kesehatan Pada Masa COVID-19.
Silalahi, M. (2019). Keanekaragaman tumbuhan bermanfaat di pekarangan oleh etnis sunda di desa Sindang Jaya kabupaten Cianjur Jawa Barat. Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA, 10(1), 88-104.
Ulum, M. C. (2014). Manajemen bencana: Suatu pengantar pendekatan proaktif. Universitas Brawijaya Press
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 uut rochman, Ade Subarkah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.