Pencegahan Abrasi dan Peningkatan Sektor Wisata melalui Penanaman Mangrove di Pesisir Pantai Kecamatan Muara Badak

Authors

  • Taghfirul Azhima Yoga Siswa Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
  • Nur Fithriyanti Imamah Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
  • Paula Mariana Kustiawan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
  • Anis Siti Nurrohkayati Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
  • Mardiana Mardiana Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
  • Jubaidi Jubaidi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

DOI:

https://doi.org/10.24903/jam.v7i02.2293

Keywords:

Abrasi, Mangrove, Pencegahan, Muara Badak

Abstract

Posisi daerah pesisir pantai rentan terhadap abrasi, yang merupakan erosi dan hilangnya tanah akibat gelombang laut yang kuat, khususnya yang terjadi di kawasan pesisir pantai area dermaga pantai panrita lopi, jalan poros jembatan pentol desa tanjung limau dan desa salo sumbala kecamatan Muara Badak provinsi Kalimantan Timur. Salah satu solusi efektif dalam pencegahan abrasi adalah dengan menggunakan tanaman mangrove. Tanaman ini memiliki akar yang kuat dan sistem perakarannya yang kompleks, mampu menahan erosi dan menstabilkan tanah di sepanjang garis pantai. Penanaman mangrove dapat memberikan perlindungan fisik terhadap abrasi, serta memberikan manfaat ekologis penting seperti penyediaan habitat bagi spesies laut dan penyerapan karbon dioksida. Upaya pencegahan abrasi melalui pengabdian masyarakat ini dilakukan sebagai langkah untuk menjaga dan memulihkan ekosistem yang rusak. Diharapkan dengan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan penanaman mangrove di pesisir pantai kecamatan Muara Badak ini dapat menjaga keberlanjutan pesisir pantai dan mengurangi kerentanan terhadap abrasi serta meningkatkan daya tarik sektor wisata khususnya pantai – pantai yang ada di kecamatan muara badak.

References

Diana, R. (2021). Jenis-jenis Mangrove Di Sekitar Demplot Ramah Lingkungan Salo Sumbala. Modul Sekolah Lapang Masyarakat Mangrove. Mulawarman University Press. Samarinda.

Munandar, M., & Kusumawati, I. (2017). Studi analisis faktor penyebab dan penanganan abrasi pantai di wilayah Pesisir Aceh Barat. Jurnal Perikanan Tropis, 4(1), 47-56.

Nugroho, H., Indriastuti, A. K., Yulipriyono, E., Wibowo, M. A., & Hermawan, F. (2020). Penanganan Erosi Pantai dengan Penanaman Mangrove di Desa Bedono Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Pasopati, 2, 53-9.

Saputra, H. (2022). Pantai Panrita Lopi di Muara Badak Kukar Ramai Dikunjungi Wisatawan Saat Akhir Pekan. Online at https://diskominfo.kaltimprov.go.id/pariwisata/pantai- panrita-lopi-di-muara-badak-kukar-ramai-dikunjungi-wisatawan-saat-akhir-pekan. Diakses pada 28 Juni 2023.

Yovanda, (2022). Berharap Mangrove di Muara Badak Hijau Kembali. Online at https://www.mongabay.co.id/2022/03/30/berharap-mangrove-di-muara-badak-hijau-kembali/. Diakses pada 28 Juni 2023.

Downloads

Published

2023-07-19

How to Cite

Yoga Siswa, T. A., Imamah, N. F., Kustiawan, P. M., Nurrohkayati, A. S., Mardiana, M., & Jubaidi, J. (2023). Pencegahan Abrasi dan Peningkatan Sektor Wisata melalui Penanaman Mangrove di Pesisir Pantai Kecamatan Muara Badak. Jurnal Abdimas Mahakam, 7(02), 194–201. https://doi.org/10.24903/jam.v7i02.2293

Issue

Section

Articles