Penerapan Metode Pengelasan Stainless Steel pada Bengkel Las di Kota Palembang
DOI:
https://doi.org/10.24903/jam.v3i2.500Keywords:
SMAW Welding, Stainless SteelAbstract
Memasuki era globalisasi tingkat persaingan menjadi semakin tinggi, perdagangan bebas memungkinkan mengalirnya barang dan jasa antar negara tanpa adanya hambatan yang berarti, kondisi ini tentu menuntut kesiapan dan ketangguhan dari setiap pelaku usaha mikro bila tidak ingin tersingkir dari pasar dunia. Kualitas, jenis produk yang dihasilkan berbeda-beda untuk setiap bengkel las. Untuk tumbuh kembangnya suatu bengkel las dibutuhkan sentuhan IPTEK sehingga dapat bersaing dengan bengkel/Perusahaan yang lebih besar yang kuat teknologi dan modal. Dengan menggunakan peralatan yang masih konvensional seperti mesin las listrik (SMAW Welding), mesin bor bangku, gerinda tangan, bor tangan, ragum, kikir dll, usaha bengkel las mikro sulit untuk berkembang dan bersaing dengan bengkel-bengkel las besar yang ada. Salah satu produk yang mempunyai pangsa pasar yang sangat potensial yaitu pembuatan pagar, teralis dan perlengkapan rumah tangga, kanopi dll. dengan menggunakan material dari bahan stainless steel yang mempunyai tampilan lebih menarik dan lebih tahan terhadap korosi. Untuk mendapatkan pangsa pasar yang besar tersebut dibutuhkan IPTEK dan sarana prasarana yang memadai. Penguasaan teknologi dan informasi akan menjadi suatu keharusan dalam dunia usaha. Pengembangan usaha mikro dengan cara memberi dukungan positif dan nyata terhadap pengembangan sumber daya manusia (pelatihan kewirausahaan), teknologi, informasi, akses pendanaan serta pemasaran. Peluang usaha bisnis bengkel las mempunyai prospek yang besar.untuk itulah penulis mencoba untuk memecahkan permasalahan yang ada khususnya pada kedua mitra IbM yang bergerak dalam bidang manufaktur bengkel las yang berada di kota Palembang, yaitu Bengkel Las Penukal Jaya dan Bengkel Las Pali. Tujuan yang ingin dicapai dalam program IbM ini yaitu dengan meningkatkan kemampuan (skill) Sumber Daya Manusia dari kedua mitra dengan membekali mereka dengan kemampuan mengelas untuk material stainless steel (Pengelasan TIG), membekali mereka dengan sistem manajemen keuangan dan melatih dalam membuat proposal untuk mendapatkan hibah/bantuan lunak. Manfaat kegiatan IbM ini sangat dirasakan positif oleh kedua mitra sehingga dari hasil pendampingan kami dapat simpulkan kedua mitra telah dapat menggunakan sistem manajemen yang kita terapkan dan telah terjadi transper teknologi khususnya dibidang pengelasan Las TIG, sehingga dapat meningkatkan penghasilan kedua mitra.
Kata kunci : SMAW Welding, Stainless Steel
References
DeGarmo, E.P., Black,J.T. , A.Kohser, R ; E.Klamecki Barney. Material and Processes in Manufacturing . Wiley ,2002
Elisabeth Penti, Paskah Ika Nugroho, Chandra Arifin. 2012 . Penerapan Akuntansi Pada Usaha Kecil dan Menengah. UMKM. Jurnal JMK, Vol 10 No.2. September 2012.
Supriyanto, Yulian Adi Bowo. 2012 Kajian Pengaruh Tempering Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Pengelasan Stainless Steel. Jurnal Teknik. Universitas Janabra Yogyakarta Vol 2 No.1, April 2012, ISSN 2080-3676
Tarsono Dwi Susanto. 2008 . Pengelasan Stainless Steel. Jurnal Nasional ITEKS STT Wiworotomo Purwokerto, ISSN 1978-2497
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.