Jaminan Kepastian Hukum Atas Pinjaman Modal Terhadap Kegiatan Usaha Rumah Tangga Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan (STUDI DI PT. BANKALTIMTARA CABANG SAMARINDA)

Authors

  • Namira Meidina Aulia Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda
  • Parlindungan Pasaribu Universitas Widya Gama Makaham Samarinda

DOI:

https://doi.org/10.24903/yrs.v11i2.519

Keywords:

Guarantee, Legal Certainty, Household Business.

Abstract

This study aims to find out the form of Legal Assurance Guarantee on Capital Lending of Household Business Activity in terms of Law Number 10 the year 1998 Concerning Amendment to Law Number 7 of 1992 Concerning Banking and Constraints in Capital Lending Process by Household Business Actor in Banking. This research is normative law research that comes from primary law material and secondary law material. The result of the research shows that the form of Assurance of Legal Certainty to the Capital Lending of Household Business Activity, namely Forms of Guarantee that is in Tangible Assurance Form, Intangible Assurance Form, Form of Guaranteed Movement, Form of Assurance of Permanent / Unmoving Equipment. And the form of legal certainty to the lending of the capital of household business activity that is in the written form contained in the Letter of Credit Agreement (SPPU). Then to the Constraints in Capital Loan Processing by Household Business Actors in Banking namely Incomplete and Valid Data, Procedure of business loan to bank is often time-consuming, the process is complicated and the conditions are not easily fulfilled, Business Considered Less Productive, Absence of Collateral / Additional Guarantees, Bad Business Legality, Bad Credit History. Therefore, it is suggested that in the future, the bank can further facilitate the debtor in applying for the household capital loan, although the bank applies the prudential principle by requiring the collateral to guarantee its legal certainty, the bank is also expected not based on the collateral aspect but also the bank consider other aspects.

 

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Namira Meidina Aulia, Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda

Fakultas Hukum

Parlindungan Pasaribu, Universitas Widya Gama Makaham Samarinda

Fakultas Hukum

References

Daftar Buku :

Abdul Ghofur Anshori, perjanjian islam dalam Indonesia, konsep gegulasi dan implementasi, yokyakarta, 2010.

Achmad Ali, Menguak Tabir Hukum (Suatu Kajian Filosofis dan Sosiologis), Gunung Agung, Jakarta, 2002.

Amiruddin dan Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, RajaGrafindo Persada, jakarta, 2004.

Bahsan, M. Penilaian Jaminan Kredit Perbankan Indonesia, Rejeki Agung, Jakarta, 2002.

Bukhari Alma, Dasar-Dasar Etika Bisnis Islami, Alfabeta, Bandung, 2003.

Chatamarrasjid, Hukum Perbankan Nasional Indonesia, Prenada Media, Jakarta, 2005.

Djumhana Muhammad, Hukum Perbankan Indonesia, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2000.

Gatot Supramono, Perbankan dan Masalah Kredit, Djambatan, Jakarta, 2005.

Hartono Hadisoeprapto, Hukum Jaminan, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2001.

Mariam Darus Badrulzaman, Hukum Perdata Tentang perikatan, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2001.

Marhainis Abdul Hay, Hukum Perbankan Di Indonesia, Pradnya Paramita, Jakarta, 2006.

Rachmadi Usman, Aspek-Aspek Hukum Perbankan di Indonesia, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2001.

Riduan Syahrani, Rangkuman Intisari Ilmu Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2003.

R. Setiawan, Pokok Hukum Perikatan, Bina Cipta, Bandung, 2002.

R. Subekti, Hukum Pinjaman, Pradnya Paramita, Jakarta , 2003.

Samuel M. P. Hutabarat, Penawaran dan Penerimaan dalam Hukum Perjanjian, Grasindo, Jakarta, 2008.

Salim HS, H, S.H., M.S, Perkembangan Hukum Jaminan di Indonesia, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2011.

Sembiring, Sentosa, Hukum Perbankan, Mandar Maju, Bandung, 2008.

Peraturan Perundang-undangan :

Undang-Undang RI Dasar 1945

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Buku II tentang Kebendaan dan Buku II tentang Perikatan.

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992 Tentang Perbankan

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1999 tentang Lalu Lintas Devisa dan Sistem Nilai Tukar.

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2016 tentang Perubahan Bentuk Badan Hukum Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dari Perusahaan Daerah Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur menjadi Perseroan Terbatas Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

Internet :

https://bankaltimtara.co.id/id/page/tentang-bankaltimtara, diakses pada tanggal 21 Juli 2018.

Downloads

Published

2019-09-01

How to Cite

Aulia, N. M., & Pasaribu, P. (2019). Jaminan Kepastian Hukum Atas Pinjaman Modal Terhadap Kegiatan Usaha Rumah Tangga Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan (STUDI DI PT. BANKALTIMTARA CABANG SAMARINDA). Yuriska: Jurnal Ilmiah Hukum, 11(2), 154–166. https://doi.org/10.24903/yrs.v11i2.519

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)