BONUS DEMOGRAFI INDONESIA PADA SOCIETY 5.0 SEBAGAI TARGET SDGs
Keywords:
Bonus DemogarfiEra Society 5.0, SDGsAbstract
Era Society 5.0 dimana komponen utamanya adalah manusia yang mampu menciptakan nilai baru melalui perkembangan teknologi dapat meminimalisir adanya kesenjangan pada manusia dan masalah ekonomi dikemudian hari. Memang rasanya sulit dilakukan di negara berkembang seperti Indonesia, namun bukan berarti tidak bisa dilakukan karena saat ini Negara Jepang sudah membuktikannya sebagai Negara dengan teknologi yang paling maju. Society 5.0 yang lebih mengedepankan peradaban manusia dan menggunakan teknologi sebagai basisnya saja membuat masyarakat harus dapat mengatasi masalah dan tantangan sosial yang diakibatkan oleh Revolusi Industri 4.0 dengan mengadakan suatu inovasi yang baru, yang unik dari fenomena ini tentu saja perubahan arah pendayagunaan tenaga manusia justru di masa meningkatnya populasi usia produkti di Indonesia. Demikian halnya dengan SDGs. Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan seperangkat tujuan, sasaran, dan indikator pembangunan yang berkelanjutan yang bersifat universal yang diterbitkan pada September 2015. SDGs merupakan wujud komitmen seluruh negara- negara untuk melaksanakan agenda 2030 untuk pembangunan berkelanjutan.Sebagai wujud dari pembangunan berkelanjutan yang bersifat universal maka indikator SDGs dapat diaplikasikan untuk mengukur realitas pada berbagai tingkat pembangunan baik global, nasional maupun ditingkat daerah, secara global SDGs pada tingkat daerah akan memberikan gambaran tentang kemajuan pembangunan pada suatu daerah yang dapat diperbandingkan (comparable) dengan hasil-hasil pembangunan yang dilakukan secara global, dengan kata lain pengukuran indikator SDGs didaerah akan dapat menggambarkan hasil-hasil pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan di daerah yang dibandingkan dengan tujuan pembangunan global.
References
Alam S. 2014. Pengantar Ekonomi Bisnis Jilid 1 Bidang Keahlian Bisnis Dan Manajemen Untuk Smk/Mak Kelas X. Erlangga: Jakarta.
Mannheim, Karl. Ideologi dan Utopia: Menyingkap Kaitan Pikiran dan Politik. Terj. F. Budi Hardiman. Yogyakarta: Kanisius. 1991.
McCusker, K., & Gunaydin, S. (2015). Research using qualitative, quantitative or mixed methods and choice based on the research. Perfusion, 30(7), 537–542.
Ryder, N. B. (1965). The Cohort as a Concept in the Study of Social Change. American Sociological Review 30(6), 843–861. Retrieved from https://doi.org/10.2307/2090964
Yustika, Ahmad Erani “ Indonesia, G- 20 Presidency, And Food Security Agenda” Core Indonesia 2022
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-lahat/baca-artikel/16023/Mengenal-Revolusi-Industri-50 Https://investor.id/opinion/168823/bonus-demografi-dan-pertumbuhan-ekonomi-belajar-dari-jepang
http://jak.lan.go.id/index.php/jurnalpusaka/article/view/34/14
http://josstoday.com/opini/2020/01/30/71/Era_Society_5_0_dan_Bonus_Demografi Siapkah_Kita
https://forbil.id/industri/peluang-dan-tantangan-bonus-demografi-indonesia-dalam-era-revolusi- industri-4-0/reza-bangun-mahardika/
https://dutadamaisumaterabarat.id/anak-muda-indonesia-telah-membuka-mata-pada-society-5-0/
https://www.twi-global.com/technical-knowledge/faqs/industry-5-0#Industry50Strategies
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Dian Irma Aprianti, Priscilla Sherly Tania, Dea Athika Maharani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.