Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Pangkalan Jati terhadap Kadar Kolesterol dengan Tanaman Herbal

Authors

  • Wafa Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Rika Revina Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Ariska Anggarany Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Citra Ayu Aprilia Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Hany Yusmaini Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.24903/jam.v9i02.3519

Keywords:

Kolesterol, Kualitas Hidup, Tanaman Berkhasiat

Abstract

Kelurahan Pangkalan Jati, Kecamatan Cinere, Kota Depok, didominasi oleh penduduk lanjut usia yang rentan terhadap penyakit degeneratif akibat tingginya kadar kolesterol. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai upaya penurunan kadar kolesterol secara alami melalui pemanfaatan tanaman berkhasiat. Metode yang digunakan meliputi penyampaian materi edukatif mengenai bahaya kolesterol tinggi serta manfaat tanaman seperti jahe, daun salam, daun sirsak, daun alpukat, dan daun kelor, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab interaktif dan pemeriksaan kadar kolesterol. Kegiatan dilaksanakan pada 26 September 2024 dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat, dengan penurunan kategori pengetahuan rendah dari 60% menjadi 10%, serta peningkatan kategori pengetahuan tinggi dari 10% menjadi 50%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan edukasi mengenai pengelolaan kolesterol melalui pemanfaatan tanaman herbal ini terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat lanjut usia di Kelurahan Pangkalan Jati. Peningkatan pemahaman ini diharapkan dapat mendorong perubahan perilaku menuju pola hidup sehat sebagai upaya pencegahan penyakit tidak menular.

References

Arifin, Z., Kartika, R., & Lestari, A. (2021). Hubungan usia dan gaya hidup dengan kadar kolesterol pada lansia. Jurnal Ilmu Kesehatan, 12(1), 33–39. https://doi.org/10.1234/jik.v12i1.23456

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Situasi penyakit tidak menular di Indonesia. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI.

National Cholesterol Education Program. (2019). Third report of the National Cholesterol Education Program (NCEP) expert panel on detection, evaluation, and treatment of high blood cholesterol in adults (Adult Treatment Panel III) final report. Bethesda, MD: National Heart, Lung, and Blood Institute.

Rahmawati, Y., & Wibowo, S. (2021). Pengaruh ekstrak daun salam terhadap penurunan kadar kolesterol total pada tikus hiperkolesterolemia. Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 8(1), 33–38. https://doi.org/10.32734/jfi.v8i1.12345

Susanti, H., & Sari, N. (2022). Pengaruh kombinasi kunyit dan temulawak terhadap profil lipid pada pasien hiperkolesterolemia. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 13(3), 201–208. https://doi.org/10.31294/jik.v13i3.76543

Widyaningsih, E., Utami, T., & Nugroho, R. A. (2020). Aktivitas antihiperkolesterolemia ekstrak etanol seledri pada model tikus hiperkolesterolemia. Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia, 17(2), 125–131. https://doi.org/10.22146/pharmacon.56789

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2018). Hasil utama Riskesdas 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Downloads

Published

2025-07-28

How to Cite

Wafa, Revina, R., Anggarany, A., Aprilia, C. A., & Yusmaini, H. (2025). Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Pangkalan Jati terhadap Kadar Kolesterol dengan Tanaman Herbal. Jurnal Abdimas Mahakam, 9(02), 484–493. https://doi.org/10.24903/jam.v9i02.3519

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.