Penyuluhan Manfaat dan Pengolahan Tanaman Obat Keluarga di Dusun Tegalsari Kulon Progo
Keywords:
tanaman obat keluarga; dusun tegalsari, sediaan herbalAbstract
Dusun Tegalsari, Purwosari, Girimulyo, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki potensi tanaman herbal yang melimpah. Hal tersebut didukung oleh lokasinya yang berada di deretan Bukit Menoreh yang kaya dengan tanaman obat. Pemanfaatan tanaman herbal khususnya selama pandemi mendorong dilakukannya pengabdian masyarakat dengan tema pemanfaatan tanaman obat keluarga untuk mendukung kesehatan masyarakat. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat Tegalsari tentang manfaat tanaman herbal bagi kesehatan dan pembuatan sediaan herbal. Kegiatan yang diikuti oleh 22 warga dilaksanakan secara daring karena situasi pandemi yang masih berlangsung. Media yang digunakan adalah grup WhatsApp untuk menjalin komunikasi dan koordinasi dengan peserta. Materi yang disampaikan terlebih dahulu diunggah melalui media youtube agar dapat dipelajari terlebih dahulu secara mandiri. Selanjutnya media googlemeet digunakan untuk menyampaikan materi dan berdiskusi secara langsung. Materi yang disampaikan meliputi manfaat tanaman herbal untuk meningkatkan imunitas dan cara pengolahan tanaman herbal menjadi sediaan teh dan sediaan instan. Media googleclassroom digunakan untuk melaksanakan pretes dan postes agar dapat mengukur perubahan pemahaman peserta. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan antusiasme masyarakat dalam mengikuti kegiatan dan ini terlihat dari peningkatan pengetahuan tentang manfaat tanaman herbal dan masyarakat mengharapkan program pengabdian masyarakat bisa dilanjutkan secara berkelanjutan agar sampai pada tahap pemanfaatan tanaman herbal yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
References
Elidar, Y. (2018). Budidaya Tanaman Seledri Di Dalam Pot Dan Manfaatnya Untuk Kesehatan. Jurnal Abdimas Mahakam, 2(1), 42–47. https://doi.org/10.24903/jam.v2i1.293
Purba, E.R., Martosupomo, M. (2009). Kurkumin sebagai Senyawa Antioksidan. Proseding Seminar Nasional Sains Dan Pendidikan Sains IV, 607–621.
Rofiah, D. (2015). Aktivitas Antioksidan dan Sifat Organoleptik Teh Daun Kelor dengan Variasi Lama Pengeringan dan penambahan jahe serta lengkuas sebagai Perasa Alami. Universitas Muhamadiyah Surakarta.
Rosidi, A., Khomsm, A., Setiawan, B., Riyadi, H., Briawan, D. (2014). Potensi temulawak (Curcuma xanthorrhiza) sebagai Antioksidan. Proseding Seminar Nasional, 1–8.
Saryanti, D., & Nugraheni, D. (2019). Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Penyakit Diabetes Melitus. JPPM (Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat), 3(1), 111. https://doi.org/10.30595/jppm.v3i1.3626
Setyowati, A., & Lilis Suryani, C. (2014). Peningkatan Kadar Kurkuminoid dan Aktivitas Antioksidan Minuman Instan Temulawak dan Kunyit. AgriTECH, 33(4), 363–370. https://doi.org/10.22146/agritech.9530
Simaremare, E. S., Pratiwi, R. D., Rusnaeni, R., Gunawan, E., & Dirgantara, S. (2019). Pemanfaatan Tanaman Daun Gatal (Laportea Decumana) Sebagai Obat Anti Capek. JPPM (Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat), 3(1), 97. https://doi.org/10.30595/jppm.v3i1.3027
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.