PRAKTIK PERTANIAN BERKELANJUTAN DENGAN MENGEMBANGKAN PUPUK ORGANIK DAN BIOBRIKET BERBASIS LIMBAH PADI DI DESA SAJAU HILIR
Keywords:
Limbah pertanian, Pupuk Organik, BiobriketAbstract
Desa Sajau Hilir merupakan salah satu desa yang menjadi sentra padi di daerah Bulungan, Kalimantan Utara. Produksi padi yang bisa sampai 6 ton lebih tentu saja menghasilkan limbah pertanian yang sangat banyak. Petani biasanya menyingkirkan limbah tersebut dengan dibiarkan atau dibakar. Pemanfaatan limbah padi sebagai pupuk organik dan biobriket sangat berpeluang untuk dikembangkan di desa tersebut. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mensosialisasikan pembuatan pupuk organik dan biobriket dari limbah padi sehingga bisa menjadi awal untuk pertanian berkelanjutan. Kegiatan ini dilakukan dengan cara penyuluhan dan sharing mengenai cara pembuatan pupuk organik dan biobriket dari limbah padi. Petani sangat antusias menerima inovasi ini dan berharap bisa menekan biaya pupuk anorganik yang dinilai cukup mahal.