Pembuatan Lubang Resapan Biopori Dalam Pengelolaan Sampah Organik Di Desa Sungai Bawang

Authors

  • Angga Eko Pradipto UWGM
  • Iin Arsensi Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda

Keywords:

lubang resapan air, lingkungan

Abstract

Jumlah lahan yang dibangun berkorelasi positif dengan tingkat alih fungsi lahan, yang mengakibatkan penurunan jumlah ruang terbuka hijau (RTH). Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang lubang resapan air tanah dan cara memanfaatkan air resapan dan sampah organik untuk kepentingan lingkungan. Hasilnya termasuk pembuatan delapan lubang resapan biopori yang dapat digunakan dan dikembangkan oleh masyarakat. Pupuk organik yang diperoleh dari sampah organik juga dapat digunakan sebagai bahan tambahan untuk pertanian, yang dapat mengurangi biaya produksi dan memungkinkan masyarakat untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Downloads

Published

2024-02-13

How to Cite

Pradipto, A. E., & Arsensi, I. (2024). Pembuatan Lubang Resapan Biopori Dalam Pengelolaan Sampah Organik Di Desa Sungai Bawang. Jurnal Anggrek Hitam, 1(1), 7–11. Retrieved from https://journal.uwgm.ac.id/abdimasanggrekhitam/article/view/2750