Optimalisasi Produksi Musik Iringan Digital melalui Pemanfaatan Teknologi Musik di Sanggar Seni Lakuni Banda Aceh

Authors

  • Rico Gusmanto Institut Seni Budaya Indonesia Aceh
  • Muhammad Tahir Institut Seni Budaya Indonesia Aceh
  • Dwindy Putri Cufara Institut Seni Budaya Indonesia Aceh

DOI:

https://doi.org/10.24903/jam.v9i01.3122

Keywords:

Digital Audio Workstation, Musik Digital, Pelatihan Musik, Sanggar Seni, Teknologi Musik

Abstract

Musik digital adalah suatu musik yang diproduksi dengan sistem computerization process.  Musik ini merupakan perkembangan dunia musik dengan memanfaatkan teknologi. Penggunaan musik digital sebagai iringan tari tentu lebih efisien dan efektif jika dibandingkan dengan menggunakan musik yang dimainkan secara langsung melalui instrumen musik. Mahalnya biaya produksi musik digital menjadi salah satu kendala bagi Sanggar Seni Lakuni Banda Aceh dalam berkreativitas. Sebagai sanggar yang aktif menyediakan jasa tarian, pengguna jasa sering kali meminta agar penampilan diiringi menggunakan musik digital, namun Sanggar Seni Lakuni tidak dapat memenuhinya. Hal ini berdampak pada menurunnya produktivitas sanggar dalam berkreativitas dan menyediakan jasa seni. Dengan memproduksi musik digital sendiri, Sanggar Lakuni dapat jauh menghemat biaya produksi, memupuk kemandirian dan kreativitas, menciptakan profesionalitas kerja, sehingga menjadi salah satu sanggar unggulan di Aceh. Hal ini tentu akan berdampak pada profit dan perkembangan manajemen sanggar di masa mendatang. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah melatih anggota sanggar untuk terampil dalam memproduksi musik iringan digital. Pelatihan ini dilaksanakan di komplek Taman Seni dan Budaya Aceh selama empat kali tatap muka dan satu kali pembimbingan secara daring.

Author Biographies

Rico Gusmanto, Institut Seni Budaya Indonesia Aceh

Program Studi Seni Karawitan

Muhammad Tahir, Institut Seni Budaya Indonesia Aceh

Program Studi Kajian Sastra dan Budaya

Dwindy Putri Cufara, Institut Seni Budaya Indonesia Aceh

Program Studi Seni Tari

References

Cufara, D. P., Sari, F. D., & Gusmanto, R. (2022). Pelatihan Rias Pengantin dan Henna Art di SOS Children’s Village Banda Aceh. Jurnal Abdimas Mahakam, 6(2), 224–238.

Gusmanto, R., & Denada, B. (2023). Sinergi Paramassa: Implementation of the Social Values of the Meugang Tradition into Digital Music Composition. Gondang: Jurnal Seni Dan Budaya, 7(2), 291–308.

Intan, Y, T. K., & Fitri, A. (2018). Pembelajaran Tari Tradisional Aceh Pada Sanggar Di Kota Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Seni, Drama, Tari & Musik, 3(2), 128–147.

Laksamana, R. B., & Mustakim. (2021). Perlindungan KonsumenTerhadap Pengguna Jasa Studio Rekaman (Suatu Penelitian di Kota Banda Aceh). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bidang Hukum Keperdataan, 5(2), 226–235.

Nugra, P. D., Gusmail, S., & Andiko, B. (2022). Pelatihan Proses Mencipta Tari Melalui Pengelolaan Gerak dan Pemanfaatan Digital Audio Software di Lembaga Budaya Aceh Nusantara, Banda Aceh. Jurnal ABDINUS: Jurnal Pengabdian Nusantara, 6(2), 542–554.

Stefani, K. (2016). Perancangan Dan Implementasi Perangkat Lunak Permainan Musik Digital. Media Informatika, 15(1), 45–55.

Downloads

Published

2025-01-09

How to Cite

Gusmanto, R., Tahir, M., & Cufara, D. P. (2025). Optimalisasi Produksi Musik Iringan Digital melalui Pemanfaatan Teknologi Musik di Sanggar Seni Lakuni Banda Aceh. Jurnal Abdimas Mahakam, 9(01), 14–26. https://doi.org/10.24903/jam.v9i01.3122

Issue

Section

Articles