Pelatihan Musik dan Tari Penyambutan sebagai Implementasi Budaya Peumulia Jamee di SOS Children’s Village Banda Aceh

Authors

  • Rico Gusmanto a:1:{s:5:"en_US";s:35:"Institut Seni Budaya Indonesia Aceh";}
  • Dwindy Putri Cufara Institut Seni Budaya Indonesia Aceh
  • Muhammad Tahir Institut Seni Budaya Indonesia Aceh

DOI:

https://doi.org/10.24903/jam.v8i01.2442

Keywords:

Musik, Peumulia Jamee, Penyambutan Tamu, Tari, SOS Children's Village Banda Aceh

Abstract

Peumulia Jamee merupakan kebudayaan Aceh terkait upaya memuliakan tamu, salah satunya melalui penyambutan tamu. Kegiatan penyambutan tamu dapat dilakukan melalui berbagai aktivitas dan media, salah satunya adalah melalui seni. Jenis seni yang paling umum digunakan dalam penyambutan tamu adalah seni musik dan tari. Minimnya remaja yang mampu melakukan penyambutan tamu melalui seni menjadi perhatian tim pengabdian, terutama di lingkungan organisasi sosial yang berdedikasi terhadap pendidikan dan pengembangan diri anak serta remaja. Salah satu organisasi sosial yang berfokus pada penanganan anak-anak dan remaja adalah SOS Children’s Village Banda Aceh. Organisasi sosial ini mendedikasikan diri untuk pengasuhan anak-anak dan remaja yang telah atau beresiko kehilangan orang tua dengan memfasilitasi peserta didik dalam berbagai aspek, salah satunya adalah pengembangan keterampilan seni. Minimnya tenaga pendidik dan kegiatan yang menunjang keterampilan seni menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi SOS Children’s Village Banda Aceh, terutama dalam kegiatan penyambutan tamu. Selama ini, SOS Children’s Village Indonesia selalu menyewa jasa tenaga ahli untuk penyambutan tamu, padahal banyak peserta didik yang berpotensi namun tidak mendapat bekal dan peningkatan keterampilan dalam hal ini. Tujuan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini adalah melatih peserta didik untuk terampil dalam penyambutan tamu melalui musik dan tari sebagai implementasi budaya peumulia jamee. Pelatihan ini dilaksanakan dengan pendekatan internalisasi penguatan karakter melalui proses pembimbingan langsung yang berlangsung selama empat kali pertemuan.

Author Biographies

Dwindy Putri Cufara, Institut Seni Budaya Indonesia Aceh

Program Studi Seni Tari

Muhammad Tahir, Institut Seni Budaya Indonesia Aceh

Program Studi Kajian Sastra dan Budaya

References

Adzan, N. K., Barnawi, E., & Juwita, D. T. (2021). Pelatihan Musik dan Tari Sigeh Penguten untuk Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Seni Budaya Tingkat SMP Se-Kabupaten Lampung Utara. Jurnal Sumbangsih, 2, 189–196.

Cufara, D. P., Sari, F. D., & Gusmanto, R. (2022). Pelatihan Rias Pengantin dan Henna Art di SOS Children’s Village Banda Aceh. Jurnal Abdimas Mahakam, 6(2), 224–238.

Hermaliza, E. (2011). Peumulia Jamee. Banda Aceh: Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional.

Karina, A. E. (2014). Analisis Struktur Musik Rapa’i Pasee Di Biara Timu Jambo Aye Aceh Utara Provinsi Aceh. Lentera: Jurnal Ilmiah Sains Dan Teknologi, 14(9), 85–92.

Nelissa, Z., Kartadinata, S., & Supriatna, M. (2022). Hubungan Konseling Berlandaskan “Peumulia Jamee” (Kearifan Lokal Aceh). Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia, 8(1), 33–39.

Rizal, C., Joebagio, H., & Susanto. (2020). Tari Ranup Lampuan: Eksplorasi Bentuk Penyajian dan Ragam Gerakan Tubuh Wanita Aceh dalam Budaya Pemulia Jamee. Imaji: Jurnal Seni, 14(1), 39–48.

Zubaedi. (2013). Desain Pendidikan Karakter. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Downloads

Published

2024-01-16

How to Cite

Gusmanto, R., Cufara, D. P., & Tahir, M. (2024). Pelatihan Musik dan Tari Penyambutan sebagai Implementasi Budaya Peumulia Jamee di SOS Children’s Village Banda Aceh. Jurnal Abdimas Mahakam, 8(01), 11–22. https://doi.org/10.24903/jam.v8i01.2442

Issue

Section

Articles