Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Masyarakat tentang Disinfektan dan Antiseptik Berbasis Daun Sirih
DOI:
https://doi.org/10.24903/jam.v6i02.1486Keywords:
antiseptic, disinfectan, knowledgeAbstract
Perkembangan covid-19 diseluruh belahan dunia membuat dampak yang signifikan terhadap tatanan hidup manusia. Salah satu aspek yang mengalami perubahan secara signifikan adalah aspek kesehatan. Pemerintah Indonesia menggalakkan beberapa program untuk menekan laju perkembangan covid-19 diantaranya pembatasan social berskala besar, gerakan 5M, dan program disinfektan secara berkelanjutan diberbagai tempat umum. Informasi tentang antiseptic dan disinfektan menjadi topic utama dalam situasi pandemic ini. WHO mengeluarkan fomulasi untuk hand sanitizer dimana kandungan alcohol minimal 60-70%. Situasi pandemic ini perlu adanya edukasi kepada masyarakat agar pengetahuan tentang antiseptic dan disinfektan menjadi tepat sasaran. Edukasi dilakukan dengan penyuluhan informatif dan pelatihan keterampilan dalam pembuatan antiseptic dan disinfektan berbahan dasar alami yaitu daun sirih. Kegiatan dilakukan di RT/RW 006/005 Cipondoh, Tangerang. Kegiatan ini melibatkan kelompok ibu-ibu PKK dilingkungan tersebut berjumlah 20 orang. Evaluasi tingkat pengetahuan dilakukan dengan penyebaran kuesioner yang dilakukan 2 tahap yaitu pre dan posttest. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan pada kelompok ibu-ibu PKK dilingkungan tersebut.
Kata Kunci: antiseptic, disinfektan, pengetahuan
References
El-sulukiyyah AA, Ulum MM, Rayungsari M, Pusparini DA. 2020. Pelatihan pembuatan hand sanitizer daun sirih sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19 di desa jarangan pasuruan. Jamaika : Jurnal Abdi Masyarakat. Vo.01 No.03 : 133-139
Fathoni DS, Fadhillah I, Kaavessina M. 2019. Efektivitas Ekstrak Daun Sirih Sebagai Bahan Aktif Antibakteri dalam Gel Hand Sanitizer Non-Alkohol. Journal of Chemical Engineering Equilibirum. Vol 03. No.01 : 9-14
Hapsari DN, Hendrarini L, Muryani S. 2015. Manfaat Ekstrak Daun Sirih Sebagai Hand Sanitizer untuk Menurunkan Angka Kuman Tangan. Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol.07, No.2 : 79-84
Isnaw RP, Anggraini D, Restuastuti T. Daya Anti Bakteri Cairan Pencuci Tangan Formula World Health Organization (WHO) yang Langsung Digunakan dan yang Digunakan 40 Hari Setelah Produksi,
http://repository.unri.ac.id/bitstream/123456789/2221/1/Artikel%20pubilkasi%20Rahmi
%20Putri%20Isnaw%200908113617.pdf, Yogyakarta. 2013
Lipi, Daftar Sementara Bahan Aktif dan Produk Rumah Tangga untuk Disinfeksi Virus Corona Penyebab COVID-19 Per Bulan Maret 2020
http://news.unair.ac.id/2020/03/27/mengenal-penggunaan-disinfektan-dan-antiseptik. Diakses pada 14 Agustus 2020. Pukul 15.33
Prabowo WC, Widayat W, Defriana S. 2018. Formulasi Infusan Daun Sirih Merah (Piper Crocatum) Sebala Gel Antiseptik Tangan. Jurnal Saisn dan Kesehatan Vol.01 No.10 : 525-530
Puspita D, Gentaarinda FS, Lidi IM, Refla S, Nugroho NW, Kusumaningtyas FT. 2021. Inovasi Cairan Penyanitasi Tangan dari Bahan Alami. J. Bio 7 Pend.Bio Vol.06 No.01 : 25-31
Rohmani S, Kuncoro MAA. 2019. Uji Stabilitas dan Aktivitas Gel Handsanitizer Ekstrak Daun Kemangi. Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research Vol 04, No. 01 : 16-28
Sari R, Isadiartuti D. 2006. Studi efektivitas sediaan gel antiseptic tangan ekstrak daun sirih (Piper betle Linn.). Majalah Farmasi Indonesia, 17 (4) : 163-169
World Health Organization. WHO Guidlines on Hand Hygiene in Health Care. Geneva: WHO, 2009
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.