Hubungan Usia, Masa Kerja dan Beban Kerja Dengan Stres Kerja Pada Karyawan Service Well Company PT. ELNUSA TBK Wilayah Muara Badak
DOI:
https://doi.org/10.24903/kujkm.v5i1.831Keywords:
Usia, Masa Kerja, Beban Kerja, Stres KerjaAbstract
Latar Belakang:
Setiap aspek di pekerjaan dapat menjadi pembangkit stres tenaga kerja, yang menentukan sejauh mana situasi yang dihadapi merupakan situasi stres atau tidak tenaga kerja dalam interaksinya dirinya ditempat lain. Pada tahun 2015, harga minyak turun ketitik terendah dalam 11 tahun terakhir ini. Kondisi ini berimbah pada perusahaan-perusahaan migas diluar maupun didalam negeri. Tidak terkecuali pada PT. Elnusa Tbk. PT. Elnusa Tbk Wilayah Muara Badak merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang service sumur minyak. Salah satu strategi yang diambil PT. Elnusa Tbk untuk melakukan efisiensi yaitu dengan mengurangi tenaga kerja sejak kondisi tersebut, banyak tenaga kerja yang merasa kewalahan, akibat beban kerja semakin bertambah.
Tujuan :
Mengetahui hubungan usia, masa kerja dan beban kerja dengan stress kerja pada karyawan Service Well Company PT. Elnusa Tbk Wilayah Muara Badak tahun 2018.
Metode Penelitian:
Penelitian menggunakan metode kuantitatif menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan total sampling, sehingga sampel pada penelitian ini adalah karyawan service well company PT. Elnusa Tbk wilayah Muara Badak tahun 2018 yaitu berjumlah 40 orang. Analisis data menggunakan uji chi square.
Hasil :
Hasil penelitian menunujukkan bahwa Usia pada karyawan Service Well Company PT. Elnusa Tbk Wilayah Muara Badak proporsi tertinggi pada responden dengan umur dewasa awal (18-40 tahun) berjumlah 24 responden (60%), sedangkan dewasa madya (41-60 tahun) berjumlah 16 responden (40%). Masa kerja pada karyawan Service Well Company PT. Elnusa Tbk Wilayah Muara Badak proporsi tertinggi pada responden masa kerja > 26 tahun berjumlah 26 responden (65%), sedangkan masa kerja ? 3 tahun berjumlahberjumlah 14 responden (35%). Beban kerja pada karyawan Service Well Company PT. Elnusa Tbk Wilayah Muara Badak proporsi tertinggi pada responden beban kerja tinggi berjumlah 25 responden (62,5%), sedangkan beban kerja rendah berjumlahberjumlah 15 responden (37,5%). Stress kerja pada karyawan Service Well Company PT. Elnusa Tbk Wilayah Muara Badak lebih banyak yang mengalami stres kerja yaitu 23 responden (57.5%) sedangkan yang tidak mengalami stres kerja berjumlah 17 responden (42.5%).
Kesimpulan:
Dapat disimpulkan bahwa Ada hubungan usia dengan stress kerja pada karyawan Service Well Company PT. Elnusa Tbk Wilayah Muara Badak yaitu sebesar p value 0.031. Ada hubungan masa kerja dengan stress kerja pada karyawan Service Well Company PT. Elnusa Tbk Wilayah Muara Badak sebesar p value 0,017. Ada hubungan beban kerja dengan stress kerja pada karyawan Service Well Company PT. Elnusa Tbk Wilayah Muara Badak sebesar p value 0.039.
Downloads
References
Adyanti, R. 2011. Analisis Hubungan Beban Kerja Mental Dengan Kinerja Karyawan Departemen Contract Category Management Di Chevron Indoasia Bussinis Unit. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Indonesia.
Anindita, S. 2011. Stres kerja dan Pengaruhnya terhadap kepuasan kerja dan kecenderungan perilaku negative pegawai pada bagian kredit PT.Bank X, Tbk. Tesis. UI. Jakarta.
Arif. 2014. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stress Kerja Pada Pegawai Puskesmas Loa Duri Kabupaten Kutai Kartanegara. Jurnal FKM UWGM Samarinda.
Bayuwega. 2016. Indentifikasi Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja pada Karyawan Unit Produksi Langsung PT. Barata Indonesia Cabang Jakarta. Skripsi. FKM UI
Daniawati, 2013. Hubungan Antara Individual Arena Dan Arena Dengan Stres Kerja PAda Pekerja Pembuatan Offshore Pipeline And Mooring Tower (EPC3) Proyek Banyu Urip Di PT. Rekayasa Industri Serang Banten. Universitas Islam Syarif Hidayatullah. Jakarta.
Departemen Kesehatan RI. 2011. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan 2011-2025, Jakarta.
Dickson, K.E., Lorenz, A. 2009. Psychological empowerment and job satisfaction of temporary and part-time nonstandard workers: A preliminary investigation. - : Institute of Behavioral and Applied Management.
Gibson. dkk. 2013. Organizations: Behavior Structure Processes. Eleventh Edition. New York: Mc Graw Hill.
Handoko, T. Hani. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan IX Jilid I BPFE UGM, Yogyakarta
Handoyo, S. 2010. Stres pada Masyarakat Surabaya. Jurnal Insan Media Psikologi. Fakultas Psikologi Universitas Airlangga. Surabaya.
Hastono, S.P. 2010. Statistik Kesehatan. Rajawali Pers. Jakarta.
Hawari, D. 2010. Manajemen Stres, Cemas dan Depresi. FK UI. Jakarta.
Ibrahim. 2016. Manajemen Syariah Sebuah Kajian Historis dan Kontemporer. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Kawatu, P.A.T. 2012. Hubungan Antara Umur, Jenis Kelamin dan Kepadatan Hunian dengan Kejadian TB Paru pada Pasien Rawat Jalan di RSUD Noongan. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi.
Keputusan Menteri Nomor :KEP-102/MEN/VI/2004 tentang Waktu Kerja Lembur Dan Upah Kerja Lembur.
Lathiful. 2015 Pengaruh Stres Kerja dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PDAM Surabaya. Jurnal Ilmu & Riset Manajemen, Vol. 3, No. 7.
Lubis, H. S. 2009. Stres Kerja. Modul Kuliah Program Ilmu Kesehatan Masyarakat Kekhususan Kesehatan Kerja.
Luthans. 2016. Perilaku Organisasi. Edisi Sepuluh, PT. Andi: Yogyakarta.
Mangkunegara. 2012. Management Sumber Daya Manusia. Jakarta. Bumi Aksara
Mujiono. 2014. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Munandar, A.S. 2011. Psikologi Industri Organisasi. Universitas Indonesia. Jakarta.
Narundana. 2012. Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pt. PLN (persero) Cabang Makassar. Universitas Hasanudin. repository.unhas.ac.id.
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. PT Rineka Cipta. Jakarta.
FKM Widya Gama. 2018. Panduan Penulisan Skripsi. Samrinda.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 140/PMK.01/2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Analisis Beban Kerja (Work Load Analysis) Di Lingkungan Departemen Keuangan.
Perwitasari, Dyah. 2015. Hubungan antara Religiusitas dengan Perilaku Prososial pada Mahasiswa. Jurnal Psikologi. Vol. 12, No. 5.
Prabowo, 2009. Faktor Yang Berhbungan Dengan Kejadian Stres Kerja Pada
Bagian Produksi Mebel PT. Chia Jian Indnesia Furniture Di Wedelan
Jepara Tahun 2009.http:// www.depkes.go.id/downloads/debu.pdf.
Prasetyo, H.S. 2008. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja pada Polisi Lalu Lintas di Kawasan Puncak-Cianjur Tahun 2008. Skripsi UIN.
Prihatini, L. 2009. Analisis Hubungan Beban Kerja dengan Stres Kerja Perawat di Tiap Ruang Rawat Inap RSUD Sidikalang. Tesis. USU. Medan.
Priyanto, W. 2014. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada BAgian Distribusi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Banyuwangi). Universitas Brawijaya. Malang.
Puji. 2013. Hubungan antara pusat kendali eksternal dengan stres akulturatif pada mahasiswa Indonesia timur di Kota Semarang. Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang.
Puriatarza, E. 2015. Gambaran Stres Kerja Perawat Ruang Rawat Inap Penyakit Infeksi Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. DR. Sulianti Saroso Jakarta. Skripsi. UI. Jakarta.
Puryani, 2010. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kader Posyandu Memanfaatkan Meja Penuluhan di Kelurahan Bandarharjo Kecamatan Semarang Utara. Universitas Muhammadiyah Semarang.
Purwindasari, Harnila., 2011. Faktor Yang Berhubungan Dengan Stres Kerja Pada Perawat Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Dr. Iskak, Tulungangung. Skripsi. Universitas Airlangga. Surabaya.http:// eprints.undip.ac.id/13212/
Rini, J. 2010. Stress Kerja. Http://www.Team e-psikologi.com/www.google.com/.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan. Kesehatan Kementerian RI.
Robbins, S. 2012. Perilaku Organisasi. Prenhallindo. Jakarta.
Sabianah. 2013. Pengaruh Komitmen Organisasi, Partisipasi dan
Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bank LIPPO Kudus. Analisis
Manajemen, 5(2).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.