PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN FORMAL DAN MASA KERJA SERTA LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PERANGKAT DESA DI WILAYAH KECAMATAN MUARA BENGKAL
Keywords:
manajemenAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Tingkat pendidikan formal dan masa kerja serta lingkungan kerja terhdap kinerja perangkat desa.. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 45 responden dengan menggunakan sampel jenuh yaitu semua populasi dijadikan sampel. Metode statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan alat bantu SPSS versi 22. Hasil ini penelitian ini secara parsial variabel tingkat pendidikan formal berpengaruh namun tidak signifikan terhadap kinerja perangkat desa di wilayah kecamatan muara bengkal dan variabel masa kerja berpengaruh nampun tidak signifikan terhadap kinerja perangkat desa serta lingkungan kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja perangkat desa. Secara simultan tingkat pendidikan formal dan masa kerja serta lingkungan kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja perangkat desa di wilayah kecamatan muara bengkal.
References
Ahyari.(2006). Manajemen Sumber Daya Manusia dan Lingkungan kerja. Bandung: Pioner jaya.
Ariono, I. (2017). analisa pengaruh tingkat pendidikan, masa kerja dan motivasi kerja
terhadap kinerja perangkat desa di kecamatan Kaliwiro Wonosobo. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 4(3), 254-267.
Byars and Rue, 2000. Human Resource Management : A Practical Approach. Harcourt Brace, new York.
Byars and Rue, (1997). Human Resource Management. 5th Edition Chicago :McGrw- Hill Companies, Inc.
Depdiknas. 2003. Undang - Undang RI No. 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis multivariate Dengan Program SPSS.
Gines, Faustino Crdoso. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kedua. Penerbit Andi Offset, Yogyakarta.
Guspul, A., &Solehatun, S. (2017). Tingkat Pendidikan, Masa kerja, Motivasi Kerja pengaruhnya terhadap Kinerja Perangkat Desa di Kecamatan Kaliwiro Wonosobo. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 4(1), 74-89.
Hasibuan , Malayu S.P. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara. Jakarta.
Ismadani, N. (2015). Pengaruh tingkat pendidikan formal dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai di Kantor Kelurahan Gunung Bahagia Kecamatan Balikpapan Selatan Kota Balikpapan. Jurnal FISIP Universitas Mulawarman, Samarinda.
Kemdikbud. (2013). Permendikbud No. 54 Tentang Standar Kompetensi Llulusan pendidikan Dsar dan Menengah. Jakarta : kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kemdikbud. (2003). Permendikbud no. 64 Tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Mangkunegara,A. A. Anwar Prabu., 2001, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusashaan. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Mangkunegara, A. A. Anwar Prabu. 2001, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan.
Bandung : Remaja Rosdakarya.
Moh. As’ad. Psikologi Industri.Yogyakarta : Liberty, 2006.
Nitisemito, Alex S. (2015). Manajemen Personalia. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Nurqolis, W. S. (2019). Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Perangkat Desa Di Wilayah Kecamatan Jatinom.(Doctoraldissertation, Universitas Widya Dharma).
Rivai, Veithzal. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan dari Teori ke Praktik. Jakarta: Raja GrafindoPersada, 2006.
Sedarmayanti. 2009. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: CV. Mandar Maju.Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Simamora, Henry. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : STIE: YKPN. Sugiyono, 2010.Metode Peneltitian Kuantitatif dan Kualitatif.Bandung:Alfabeta.
Tirtarahardja Umar. 2005. Pengantar Pendidikan. Rineka Cipta
Bangun, Wilson. 2012. “ Manajemen Sumber Daya Manusia”. Jakarta: Erlangga.
Wardono, M. N. S. (2012). Pengaruh Pendidikan Pelatihan Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Di Kantor Kecamatan Semen Kabupaten Kediri. Jurnal Ilmu Manajemen, REVITALISASI, 1(2), 115-124