Perilaku Pemilih Milenial dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan Tahun 2018 di Kota Makassar

Authors

  • Dewi Sagita Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Junaedi Junaedi Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Muhammad Randhy Akbar Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Handam Handam Universitas Muhammadiyah Makassar

DOI:

https://doi.org/10.24903/fpb.v3i2.729

Keywords:

Perilaku Pemilih, Pemilih Milenial, Pemilihan Gubernur

Abstract

Artikel ini membahas tentang perilaku pemilih milenial dalam pemilihan gubernur Sulawesi selatan tahun 2018 di kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif dengan jumlah informan sebanyak 7 orang. Teknik pengumpulan data yaitu dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis berdasarkan indikator yang diambil dari teori Gaffar tentang perilaku pemilih yaitu: Pendekatan sosiologi, pendekatan psikologi dan pendekatan pilihan rasional. Berdasarkan analisis tersebut menunjukkan bahwa perilaku pemilih milenial dalam pemilihan gubernur Sulawesi selatan tahun 2018 di kota Makassar, pada proses pemilihan umum gubernur Sulawesi selatan khususnya di kota Makassar perilaku pemilih milenial dalam menentuukan pilihannya lebih dominan pada pilihan rasional dengan pertimbangan kinerja dan program kerja yang ditawarkan, walapuntidak dapat dipungkiri bahwa pendekatan sosiologi dan pendekatan psikologi tidak dapat dihilangkan dalam proses pemilihan umum, yang disebabkan oleh ketidakpahaman serta sikap acuh pemilih milenial terhadap politik dan pemilu.   

Author Biographies

Dewi Sagita, Universitas Muhammadiyah Makassar

Ilmu Pemerintahan

Junaedi Junaedi, Universitas Muhammadiyah Makassar

Ilmu Pemerintahan

Muhammad Randhy Akbar, Universitas Muhammadiyah Makassar

Ilmu Pemerintahan

Handam Handam, Universitas Muhammadiyah Makassar

Ilmu Pemerintahan

References

Abdul Azis. 2018. “Pemilu 2019,Ada 352 Ribu Pemilih Milenial di Makassar”.http://makassar.tribunnews.com/2018/12/18/pemilu-2019-ada-352-ribu-pemilih-milenial-di-makassar. (diakses 8 januari 2018)

Azis, Mohamad Faizal. 2018. “Studi Eksplorasi Voting Behavior, Political Branding, Political Disaffection Pada Generasi Pemilih Millenial”. Prosiding Konferensi Nasional Peneliti Muda Psikologi Indonesia 2018 Vol. 3, No. 1

Isnaini, Muhamad. 2017. “Gerakan Kerelawanan Generasi Milenial: Kasus Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2017 Dalam Perspektif Komunikasi Politik”. Fakultas Ilmu Komunikasi.Universitas Budi Luhur. Jakarta

Lumolos, Johny. 2010. “Sikap Pemilih Terhadap Pasangan Calon Kepala Daerah Menjelang Pilkada Langsung Di Kota Bitung”

Melani, Indar. 2014. “Perilaku Pemilih Pemula Di Kecamatan Duampanua Pada Pemilukada Kabupaten Pinrang Tahun 2013”. Program Studi Ilmu Politik. Universitas Hasanuddin. Makassar.

Prasetyanti, Retnayu. 2017. “Generasi Millennial Dan Inovasi Jejaring Demokrasi Teman Ahok”. Jurnal Polinter Prodi Ilmu Politik FISIP UTA’45 Jakarta. Vol. 3 No. 1

Rumah pemilu. 2018. “Partisipasi pilkada dan pemilih milenial”. https://rumahpemilu.org/partisipasi-pilkada-dan-pemilih-milenial/ (diakses 22 november 2018)

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif R&D. Bandung. Alfabeta

Yustiningrum, Rr Emilia Dan Ichwanuddin, Wawan. 2015. “Partisipasi Politik Dan Perilaku Memilih Pada Pemilu”. Jurnal Penelitian Politik Volume 12 No. 1

Downloads

Published

2018-11-01

How to Cite

Sagita, D., Junaedi, J., Akbar, M. R., & Handam, H. (2018). Perilaku Pemilih Milenial dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan Tahun 2018 di Kota Makassar. FisiPublik: Jurnal Ilmu Sosial Dan Politik, 3(2), 1–10. https://doi.org/10.24903/fpb.v3i2.729

Issue

Section

Articles