Uji Ekstrak Bawang Merah (Allium Cepa L.) Dan Beberapa Media Tanam Terhadap Keberhasilan Sambung Pucuk Bibit Kopi Robusta (Coffea Robusta L.)

Test of Shallot Extract (Allium Cepa L.) and Several Planting Media on the Success of Shoot Grafting of Robusta Coffee Seedlings (Coffea Robusta L.)

Authors

Abstract

Produksi tanaman kopi robusta yang tinggi sangat bergantung terhadap kualitas dan kuantitas dari bahan tanam (bibit) yang ada. Oleh karena itu selama proses pembibitan seperti media tanam dan pemupukan sangat diperhatikan untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal kedepannya.Pupuk organik dapat berbentuk padat maupun cair. Kelebihan pupuk organik cair adalah unsur hara yang dikandungnya lebih cepat tersedia dan mudah diserap akar tanaman. Selain dengan cara disiramkan pupuk cair dapat digunakan langsung dengan cara disemprotkan pada daun atau batang tanaman (Pardosi ddk, 2014). Jayanti dkk (2019) berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bawang merah dengan konsentrasi 200 gram / liter air berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi, jumlah daun dan indeks mutu bibit gaharu. Faktor lain sebagai pendukung pertumbuhan sambung pucuk bibit kopi adalah media tanam.   Perlakuan komposisi media tanam 2:1:1 (tanah: pupuk kandang kotoran ayam: sekam padi) menghasilkan pertambahan tinggi tanaman, berat basah akar, berat kering akar, berat berangkasan basah dan berat berangkasan kering  memberikan hasil terbaik terhadap pertumbuhan bibit kopi di polybag. (Nora dkk. 2015).

   Tujuan Penelitian mengetahui  bagaimana pengaruh pupuk orgnik cair daun gamal dan urea terhadap pertumbuhan bibit kopi. Penelitian dilaksanakan selama 16 minggu (4 bulan) terhitung bulan Januari – Juli 2023. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Agroteknologi Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda.

Penelitian ini di susun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan analisis Faktorial    3 x 3  dengan 2 faktor 3 ulangan di peroleh 27 polybag sebagai berikut : Faktor pertama menggunakan ekstrak bawang merah (B) sebagai Zat Pengatur Tumbuh yang terdiri dari 4 taraf, yaitu : M150 : 150 gram/liter air, M200 : 200 gram/liter air, M250 : 250 gram/liter air, M300 : 300 gram/liter air.  Faktor kedua menggunakan pupuk organik kotoran ayam dan sekam padi sebagai media tanam (M) yang terdiri dari 3 taraf, yaitu : TT : Tanah (Kontrol), TA : Tanah + Pupuk Kotoran Ayam (1 : 2), TP : Tanah + Pupuk Kotoran Ayam + Sekam Padi (2 : 1 : 1).

Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa Pemberian ekstrak bawang merah pada sambung pucuk tanaman kopi berpengaruh nyata pada hari muncul tunas, panjang tunas  dan diameter batang.  Interaksi pupuk Urea dan pupuk organik cair daun gamal berpengaruh nyata pada paremeter tinggi tanaman dan diameter batang.

Kata Kunci  :  Robusta, Allium, Ekstrak

Downloads

Published

2023-12-17

How to Cite

Mahdalena. (2023). Uji Ekstrak Bawang Merah (Allium Cepa L.) Dan Beberapa Media Tanam Terhadap Keberhasilan Sambung Pucuk Bibit Kopi Robusta (Coffea Robusta L.): Test of Shallot Extract (Allium Cepa L.) and Several Planting Media on the Success of Shoot Grafting of Robusta Coffee Seedlings (Coffea Robusta L.). Agrifarm: Jurnal Ilmu Pertanian, 12(2), 115–120. Retrieved from https://journal.uwgm.ac.id/agrifarm/article/view/2553

Most read articles by the same author(s)

> >>