Intercropping system and NPK Fertilizer on Growth Phonska Rutai Banana (Musa sp)

Sistem Tumpang Sari dan Pupuk NPK Phonska Terhadap Pertumbuhan Pisang Rutai (Musa sp)

Authors

  • Purwati Prodi Agroteknologi Faperta Universitas Widya Gama Mahakam

Abstract

Tanaman pisang rutai merupakan tanaman lokal yang berasal dari Kabupaten Kutai Kartanegara. Namun keberadaan tanaman ini sudah mulai langka di kebun petani. Buah pisang rutai berukuran kecil dan sangat disukai banyak orang karena  aromanya yang khas dan memiliki rasa yang manis dengan kandungan vitamin yang tinggi. Bentuk buahnya yang kecil sangat cocok menjadi hidangan pembuka pada restauran atau warung makan. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara telah menjadikan pisang Rutai sebagai hidangan pembuka yang wajib di Kutai Kartanegara. Dari hasil penelitian pemupukan pisang rutai pada lahan petani menunjukkan produktivitas yang sangat tinggi sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui pertumbuhan tanaman pisang rutai yang ditanam secara tumpang sari dengan tanaman pangan. Hal ini mengingat tanaman pisang rutai menggunakan jarak tanam 3 m x 3 m, sehingga di antara tanaman pisang masih terdapat ruang yang dapat dimanfaatkan untuk budidaya tanaman pangan.  Penelitian ini bertujuan mengetahui sistem tumpang sari pisang rutai dan tanaman pangan yang efisien pada budidaya tanaman pisang rutai. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 perlakuan dengan 5 ulangan. Perlakuan tumpang sari terdiri dari 4 taraf yaitu : s0 = tanpa tumpang sari, tanpa pemupukan, s1 = tanpa tumpang sari dan pupuk NPK Phonska 0,5 kg/pohon, s2 = tumpang sari tanaman cabai dan pupuk NPK Phonska 0,5 kg/pohon, s3 =   tumpang sari tanaman jagung dan pupuk NPK Phonska 0,5 kg/pohon. Data yang diperoleh dari pengamatan dianalisis dengan sidik ragam dan uji lanjut dengan BNT pada taraf 5%. Kegiatan penelitian meliputi (1) penyiapan lahan (2) penanaman bibit pisang rutai dan bibit jahe (3) perlakuan pupuk NPK Phonska (4) perlakuan pupuk Biokultur (5) perlakuan pupuk POC Nasa (6) pemeliharaan (7) pengambilan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan tanaman pisang rutai pada sistem tumpang sari memiliki pertumbuhan yang terbaik  dibandingkan dengan tanpa tumpang sari.  Perlakuan tumpang sari pisang rutai dengan tanaman jagung dan pupuk NPK Phonska 0,5 kg/pohon menunjukkan produktivitas tanaman tertinggi.

 

Kata Kunci:  Tumpang sari, Pupuk NPK Phonska, Pisang Rutai

Downloads

How to Cite

Purwati. (2015). Intercropping system and NPK Fertilizer on Growth Phonska Rutai Banana (Musa sp): Sistem Tumpang Sari dan Pupuk NPK Phonska Terhadap Pertumbuhan Pisang Rutai (Musa sp) . Agrifarm: Jurnal Ilmu Pertanian, 4(1), 21–25. Retrieved from https://journal.uwgm.ac.id/agrifarm/article/view/1291

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

> >>