Peningkatan Pengetahuan Pencegahan Cacingan Anak Pada ibu-ibu PKK Dusun Ngipik, Banguntapan Bantul
DOI:
https://doi.org/10.24903/jam.v8i01.2512Keywords:
Penyuluhan, Kecacingan, anakAbstract
Stunting pada anak disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kecacingan atau infeksi telur cacing. Tujuan dari dilakukannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu-ibu anggota PKK di Dusun Ngipik Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul , terkait cara mencegah kecacingan. Metode yang digunakan antara lain adalah penyuluhan serta survey dengan menggunakan kuseioner yang terdiri atas pre test yang diberikan sebelum penyuluhan dimulai dan post test atau setelah penyuluhan selesai untuk melihat peningkatan pengetahuan pada peserta penyuluhan. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 17 Juni 2023 dari pukul 15.00-17.00 yang dihadiri oleh 32 anggota PKK Dusun Ngipik. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 17 Juni 2023 dari pukul 15.00-17.00 yang dihadiri oleh 32 anggota PKK Dusun Ngipik. Terdapat peningkatan pengetahuan dari anggota PKK setelah dilakukannya penyuluhan, yaitu yang awalnya terdapat 20 responden (62,5%) dengan tingkat pengetahuan baik, naik menjadi 31 responden (96,9%). Selanjutnya untuk tingkat pengetahuan dengan kategori cukup yang awalnya sebanyak 8 responden (25%) turun menjadi 1 responden (3%), sedangkan responden dengan kategori kurang yang awalnya berjumlah 4 orang responden (12,5%) berubah menjadi 0 responden. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dari kegiatan penyuluhan yang dilakukan responden dapat dengan baik menerima informasi yang disampaikan dan terdapat peningkatkan pengetahuan dari anggota PKK Dusun Ngipik terkait pencegahan kecacingan pada anak.
References
Abidin, S. A., & Hadidjaja, P. (2003). The effect of soiltransmitted helminth infection on the cognitive function of school children. Tropical Medicine & International Health, 4(5).
Bagus, R., Wijaya, A., Islam, U., & Kalijaga, N. S. (2021). Konsep Diri Pada Masa Dewasa Awal yang Mengalami Maladaptive Daydreaming. Jurnal Psikologi Islam: Al-Qalb, 12(2).
Desyana, N. (2018). Gambaran Infeksi Kecacingan Pada Siswa Sdn 1-4 Desa Muara Laung Kabupaten Murung Raya Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2017. Jurnal Surya Medika, 3(2), 41–53.
Direktorat PAUD. (2021). Peningkatan Akses dan Kualitas Layanan PAUD dalam Mendukung Percepatan Penurunan Stunting Melalui PAUDHI dan UKS. https://stunting.go.id/wp-content/uploads/2021/08/Pemateri-2.-Peningkatan-Akses-dan-Kualitas-Layanan-PAUD-dalam-Mendukung-Percepatan-Penurunan-Stunting-Melalui-PAUDHI-dan-UKS-.pdf
Fitriani, N.L., & Andriyani, S. (2015). Hubungan antara pengetahuan dengan sikap anak usia sekolah akhir (10-12 tahun) tentang makanan jajanan di SD Negeri II Tagog Apu Padalarang kabupaten Bandung Barat. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 1(1), 7–26.
Friedman, M., Bowden, V. R., & Jones, E. (2003). Family nursing: research theory & practice. Prentice Hall.
Hastuti, D., & Diyah, Y. (2022). Pengaruh Intervensi Penyuluhan Terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Penyakit Kecacingan Di Posyandu Baleagung Grabag Magelang. Pharmaceutical Journal of UNAJA, 1(2), 44–53.
Kartikaningrum, V. (2018). Penyuluhan Arthritis Gout (Asam Urat) Pada Lansia Pasawisma Anggrek I dan II Perumahan Bumi Antariksa, Klegen, Madiun. Jurnal Warta Abdimas, 2(1).
Kementerian Kesehatan RI. (2017). Peraturan Bupati Bantul Nomor 8 Tahun 2022 Tentang Penanggulangan Stunting. file:///C:/Users/Administrator/Downloads/peraturan-bupati-2022-8 (1).pdf
Lubis, R., Merina, P., & Hemma, Y. (2018). Pengaruh Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Ibu Terhadap Penyakit Kecacingan Pada Balita. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 17(1), 39.
Maghfiroh, S., Puji, H., & Moch, A. (2018). Pengaruh Penyuluhan Tentang Sampah Terhadap Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu Rumah Tangga (Anggota PKK) Dalam Mengelola Sampah Rumah Tangga Pada Pemukiman Tradisional dan Permukiman Modern di Kelurahan Pudak Payung. Jurnal Edu Geography, 6(2), 118–128.
Mardiana, N., Chotimah, I., & Dwimawati, E. (2021). Faktor-faktor pemanfaatan pelayanan kesehatan di Puskesmas Parung selama masa pandemi covid-19. PROMOTOR, 5(1), 59–74.
Mutiara, H., & Eddy, F. N. E. (2015). Peranan Ibu dalam pemeliharaan kesehatan gigi anak dengan status karies anak usia sekolah dasar. Medical Journal of Lampung University, 4(8), 1–6.
Notoatmodjo, S. (2005). Promosi kesehatan. Rineka Cipta.
PERBUP Bantul. (2022). Peraturan Bupati Bantul Nomor 8 Tahun 2022 Tentang Penanggulangan Stunting. file:///C:/Users/Administrator/Downloads/peraturan-bupati-2022-8 (1).pdf
Potter, P.A, & Perry, A. G. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses dan Praktik. EGC.
Rabidhamadi, H. S., Istiana., & Mutmainah, N. (2017). Hubungan Pola Asuhan Ibu Dengan Kejadian Cacingan Pada Murid Sdn Kuin Selatan 5 Banjarmasin. Berkala Kedokteran, 13(1), 81–90.
Rahayu, N., Suryatinah, Y., Mellyanie, G., Juhairiyah, J., Annida, A., & Fahrizal, D. (2019). Laporan Penelitian Tahun 2019: Evaluasi Program Penanggulangan Kecacingan di Provinsi Kalimantan Selatan. https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3864/
WHO. (2014). Definitionof An Older or Elderly Person. World Health Organization.
Widiarti, A., Nyoman, S.Y., & Indria, A. (2020). Hubungan Perilaku Personal Hygine Terhadap Kejadian Kecacingan dan Stunting Pada Siswa Kelas I-III Di SDN Pematang Limau, Kabupaten Gunung Mas. Journal of Chemical Information and Modeling, 21(1), 1–9.
Yurika, E., Ade, P.A.S., Fauziah, N., Arianti, Z.C., Naufal, F.N., Irene, N.L., Dinda, A.M., Eldytananda, D., Fiqi E.M., Alvina, D.A., Rufiatid, D.F., & Nugeraheni, G. (2020). Profil Pengetahuan Orangtua Terkait Penyakit Cacingan dan Program Deworming serta Perilaku Berisiko Terkena Penyakit Cacingan Pada Anak. Jurnal Farmasi Komunitas, 6(2), 52–59.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Febriana Astuti, Rafiastiana Capritasari, Novi Rizal Arifin, Adelia Azhima, Herlambang Wicaksono, Ince Rambu Karabu

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.