Faktor Penyebab Keracunan Akut Penggunaan Pestisida Pada Petani di Desa Ponoragan Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara

Authors

  • Dina Lusiana Universitas Mulawarman
  • Fakhrur Rozi M Universitas Mulawarman

DOI:

https://doi.org/10.24903/kujkm.v1i2.849

Keywords:

APD, Masa Kerja, Lama Paparan, Keracunan Akut, dan Pestisida

Abstract

Keracunan  akut  penggunaan  pestisida  disebabkan  dari  pemakaian  pestisida  yang  masuk dalam tubuh. Desa Ponoragan, adalah daerah pertanian sehingga mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani yang mempunyai risiko mengalami keracunan akut akibat penggunaan pestisida. Hasil pemeriksaan cholinesterase oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara didapatkan hasil dari 223 petani yang diperiksa terdapat 100 petani yang mengalami keracunan akut akibat paparan pestisida. Penggunaan pestisida yang tidak tepat akan menyebabkan terjadinya keracunan akut pada petani. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penggunaan apd, masa kerja, dan lama paparan dengan keracunan akut penggunaan  pestisida  pada  petani  di  Desa  Ponoragan.  Jenis  penelitian  ini  adalah  survei analitik  dengan  pendekatan  cross  sectional.  Pengambilan  data  menggunakan  kuesioner dengan jumlah sampel 69 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara lama paparan (p= 0.290) dengan keracunan akut penggunaan pestisida. Ada hubungan antara  penggunaan  APD  (p= 0.052),  masa  kerja  (p=  0.025)  dengan  keracunan  akut penggunaan pestisida.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afriyanto. 2008. Kajian Keracunan Pestisida Pada Petani Penyemprot Cabe Di Desa Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Tesis. Semarang : Program Pascasarjana Kesehatan lingkungan : UNDIP. 2008.

Aprinias. 2009. Kesehatan Lingkungan Antara Harapan Dan Kenyataan, Menggunakan Pestisida Secara Bijak. Http://www.aprinias. blogspot.com/2009/10/penggunaan pestisida.html. Tanggal Akses: 20 September 2010.

Data Anggota Kelompok Tani Sumber Rukun Di Desa Ponoragan Kecamatan Loakulu Kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2010.

Data Laporan Seksi Penyehatan Lingkungan Perumahan (PLP) Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2008.

Himmawan, Lambang Satria. 2006. Pengaruh Pemakaian Alat Pelindung Pernapasan Terhadap Kapasitas Fungsi Paru Petani Sayuran Pengguna Pestisida Semprot. Skripsi. Semarang : FIK UNNES.2006.

Kutaikartanegara. 2010. Profil Kutai Kartanegara. Tenggarong : Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.

Muhajir, Anton. 2009. Revolusi Hijau, Menjerat Petani Dengan Racun. http:// www.balebengong.net/tetangga/2009/05/28/revolusi-hijau-menjerat-petani- dengan-racun.html. Tanggal Akses : 27 September 2010.

Runia, Yodenca Assti. 2008. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keracunan Pestisida Organofosfat, Karbamat, Dan Kejadian Anemia Pada Petani Hortikultura Di Desa Tejosari Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Tesis. Semarang : Program Pascasarjana Kesehatan lingkungan UNDIP. 2008.

Subakir. 2008. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keracunan Pestisida Pada Petani Sayur Di Kota Jambi Tahun 2008. Poltekkes Jambi : Jambi.

SKB Tenggarong. 2010. Profil Desa. Tenggarong : SKBTenggarong.

Yuantari, Maria Goretti Catur. 2009. Studi Ekonomi Lingkungan Penggunaan Pestisida Dan Dampaknya Pada Kesehatan Petani Di Area Pertanian Hotikultura Desa Sumber Rejo Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang Jawa Tengah. Tesis. Semarang : Program Pascasarjana Kesehatan lingkungan UNDIP. 2009.

Downloads

Published

2015-12-25

How to Cite

Lusiana, D., & Rozi M, F. (2015). Faktor Penyebab Keracunan Akut Penggunaan Pestisida Pada Petani di Desa Ponoragan Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara. KESMAS UWIGAMA: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(2), 60–67. https://doi.org/10.24903/kujkm.v1i2.849

Issue

Section

Articles