Gambaran Perilaku Ibu Rumah Tangga Pengidap HIV dan AIDS di Kelompok Dukungan Sebaya Mahakam Plus Tahun 2014

Authors

  • Alvina Alvina Universitas Widya Gama Mahakam
  • Evi Fitriani Universitas Mulawarman
  • Weldy Andy Arif Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur

DOI:

https://doi.org/10.24903/kujkm.v1i1.844

Keywords:

Perilaku, Ibu Rumah Tangga, HIV dan AIDS

Abstract

Pengidap HIV dan kumulatif di Kota Samarinda mulai tahun 1997- Desember 2013 berjumlah 954 orang. Dari data tersebut hampir 57% pengidap HIV/AIDS adalah pekerja swasta. Diikuti Ibu Rumah Tangga dengan total 24%, Lain-lain 14%, PNS 2%, Pelajar 2% dan Polri/TNI 1%. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran pengetahuan ODHA, Sikap dan tindakan setelah terinfeksi HIV, peran pendukung sebaya dalam mendampingi ODHA serta upaya yang dilakukan petugas KPA dalam menanggulangi AIDS.Metode penelitian yang digunakan adalah  metode  penelitian  kualitatif  dengan  menggunakan  wawancara  mendalam  pada  lima  ODHA  di  KDS Mahakam Plus, dua pendukung sebaya dan dua petugas KPAK Samarinda.

 

Hasil penelitian ini  menunjukkan rendahnya pengetahuan ibu rumah tangga tentang HIV dan AIDS sebelum terinfeksi  membuat  mereka  tidak  mengetahui  tentang  penularan  dan  pencegahan  penyakit  tersebut.  Peran pendukung sebaya yang membimbing dan memberikan informasi dan memberi motivasi para ODHA agar bisa hidup sehat dan mandiri. Peran petugas KPAK Samarinda melakukan program pencegahan penularan HIV dan

 

AIDS pada penasun dan pasangannya, PMTS, dan program Warga Peduli AIDS.

Saran penelitian ini kepada Dinkes Kota Samarinda dan KPA agar dapat terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Untuk KDS Mahakam Plus agar dapat terus aktif melakukan pendampingan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amalia,S. (2014). Ibu Bukan Profesi . 15 Agustus 2014.http://truelia.wordpress.com/tag/ibu-rumah-tangg a/

Data Kumulatif Pengidap HIV dan AIDS di Kabupaten/Kota. Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim dan PKBI Provinsi Kaltim, 2012.

Depkes, dkk. (2008). Sehat dan Positif Untuk ODHA.

Green, Chris W, dkk. (2010). Hidup dengan HIV/AIDS. Jakarta: Spiritia.

Haroen, Hartiah, dkk. Jurnal Artikel Kesehatan dalam HIV/AIDS. 7 Agustus 2014. http://pujikesehatan.blogspot.com/2013/06/jurnal-artikel-kesehatan-dalam-hiv-aids.html?m=1

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). 15 Agustus.

http://kbbi.web.id/ibu.

Kemenkes. 2010. Pedoman Nasional Manajemen

Program HIV dan AIDS. Jakarta.

Kemenkes. 2011.Aku Bangga Aku Tahu.Jakarta.

KPAN. 2012. HIV AIDS Infeksi Menular Seksual dan Narkoba. Jakarta.

Kusniati. 2000. PMS DAN HIV/AIDS. PKBI

Laporan Data Pengidap HIV dan AIDS di Samarinda. KPA Kota Samarinda, 2013.

Muninjaya, Gde. 1999. AIDS Dikenal Untuk Dihindari. Jakarta: Arcan.

Notoatmodjo, S, (2003).Pendidikan dan Perilaku Kesehatan.Jakarta:RinekaCipta.

Notoatmodjo,S. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan.Jakarta:RinekaCipta.

Nursalam, (2002). Manajemen Keperawatan (Aplikasi dalam praktek keperawatan kesehatan profesional). Jakarta: Salemba Medika.

Spiritia. 2008. Lembaran Informasi tentang HIV/AIDS untuk Orang yang Hidup dengan HIV/AIDS (ODHA). Jakarta: Spiritia.

Sugiono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suparyanto.(2012). Orang dengan HIV/AIDS (ODHA). 24 Juni 2014.

http://dr-suparyanto.blogspot.com/2012/03/odha -orang-dengan-hiv-aids.html?m=1.

Tana, Susilawati. (2004). Infeksi Menular Seksual, terkendalikah?. Yogyakarta: Ford Foundation.

WHO.(2014). HIV/AIDS. 8 September 2014. http://www.who.

Downloads

Published

2015-06-01

How to Cite

Alvina, A., Fitriani, E., & Arif, W. A. (2015). Gambaran Perilaku Ibu Rumah Tangga Pengidap HIV dan AIDS di Kelompok Dukungan Sebaya Mahakam Plus Tahun 2014. KESMAS UWIGAMA: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(1), 23–27. https://doi.org/10.24903/kujkm.v1i1.844

Issue

Section

Articles