Analisis Stagnant Obat Di Unit Logistik Puskesmas Sempaja Kota Samarinda Tahun 2018

Authors

  • Ananda Triana Universitas Widya Gama Mahakam
  • Ni Nyoman Artini Puskesmas Pasundan Kota Samarinda
  • Herry Farjam Universitas Widya Gama Mahakam

DOI:

https://doi.org/10.24903/kujkm.v5i1.825

Keywords:

Manajemen Obat, Stagnant, Unit Logistik Puskesmas

Abstract

Latar Belakang:

Logistik obat termasuk salah satu aspek penting dalam bidang kesehatan. Stagnant obat merupakan salah satu dampak dari kurang berjalannya manajemen logistik obat dipelayanan kesehatan yaitu puskesmas. Puskesmas Sempaja Samarinda belum menjalankan manajemen logistik dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari data obat yang mengalami kejadian stagnant sebanyak 36 jenis dari tahun 2015 hingga bulan Agustus tahun 2018.

Tujuan :

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kejadian stagnant obat di unit logistik Puskesmas Sempaja Samarinda.

Metode Penelitian:

Penelitian ini merupakan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber informasi didapatkan dari petugas pengelola obat di Unit Logistik Puskesmas Sempaja Samarinda, Kepala Puskesma Sempaja dan Kepala Tata Usaha Puskesmas Sempaja Samarinda. Teknik analisis data adalah analisis kualitatif yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Hasil :

Hasil penelitian yang didapat adalah perencanaan yang belum tepat, penerimaan yang masih belum efektif dan penyimpanan yang baik serta pemeliharaan obat yang cukup baik. Namun walaupun didalam pemeliharaan obat telah berjalan dengan baik, peneliti menemukan bagian pemusnahan yang masih belum berjalan dengan lancar.

Kesimpulan:

Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah masih belum terlaksnanya sistem manajemen logistik dengan benar sehingga menyebabkan kejadian obat stagnant di Unit Logistik Puskesmas Sempaja Kota Samarinda Kalimantan Timur. Saran yang dapat diberikan yaitu dengan menerapkan metode yang sesuai pada setiap proses manajemen logistik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Departemen Kesehatan RI 2005. Kebijakan Obat Nasional. Jakarta.

Ganiswara, S.G., (2000). Farmakologi dan Terapi. Edisi IV, 800, Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; Jakarta.

George R. Terry. (2000). Prinsip-prinsip Mnajemen. (edisi bahasa Indonesia). PT. Bumi Askara: Bandung.

Lockyer, Keith. (2001). Manajemen Produksi dan Operasi. Jakarta: Pustaka Gramedia.

Miles, Mattew B dan Amichael Huberman. (2007). Analisis Data Kualitatif Buku Sumber tentang Metode-Metode Baru. Terjemahhan Tjetjep Rohendi Rohisi. Jakarta: Universitas Indonesia.

Mustikasari. (2007). Kajian tentang Kepatuhan Wajib Pajak Badan d i Perusahaan Industri Pengolahan di Surabaya. Simposium Nasionaal Akuntansi X, Makasar.

Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Widyagama Mahakam Samarinda Tahun 2018 Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomer 58 Tahun 2014 Tentang Standar Kefarmasian di Rumah Sakit.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas.

Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomer 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.

Profil Puskesmas Sempaja Kota Samarinda Tahun 2017.

Rahardjo, Susilo & Gudnanto. (2010). Pemahaaman Individu Teknik Non Tes. Kudus: Nora Meia Enterprise.

Rangkuti, F.(1998). Manajemen Persediaan Aplikasi Di Bidang Bisnis. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Seto, S., Nita. Yunita., Triana, Lily. (2004). Manajemen Farmasi. Surabaya: Airlangga University Press.

Siagian, Sondang P. (2001). Manajemen Sumber Daya Manuusia. Bumi Askara. Jakarta.

Siagian. Yolanda M. (2005). Aplikai Supply chain Mnagement Dalam Dunia Bisnis. Jakarta : Grasindo.

Suciati, S., B. Adisasmito, B. Wiku., (2006). Analisis Perencanaan Obat Berdasarkan ABC Indeks Kritis di Instalasi Farmasi. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan. V(09) : 19-26

Sugiyono. (2005). Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif R&D.

Cetakan ke 23. Bandung: CV Alfabeta.

Syamsuni, H.A. (2007). Ilmu Resep, Kedokteran EGC, Jakarta.

Trihono. (2005). Manajemen Puskesmas Berbasis Paradigma Sehat. Jakarta: CV Sagung Seto.

Yamit, S., (1999). Manajemen Persediaan. Yogyakarta: EKONISIA Fakultas Ekonomi UI.

Downloads

Published

2019-06-24

How to Cite

Triana, A., Artini, N. N., & Farjam, H. (2019). Analisis Stagnant Obat Di Unit Logistik Puskesmas Sempaja Kota Samarinda Tahun 2018. KESMAS UWIGAMA: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(1), 1–5. https://doi.org/10.24903/kujkm.v5i1.825

Issue

Section

Articles