The Relationship Between Individual Factors And Occupational Factors To Work Stress On Production Workers In Pt X
DOI:
https://doi.org/10.24903/kujkm.v9i2.2287Keywords:
stres kerja, keselamatan dan kesehatan kerja, peraturan mentri ketenagakerjaan no 5, faktor yang berhubungan dengan stres kerja, faktor individu, faktor pekerjaanAbstract
Work stress is an emotional state that arises due to the mismatch of the workload with the individual's ability to deal with the pressure of the pressure they face. The purpose of this study was to analyze individual factors and work factors related to work stress in production employees in the area of PT X. This research method is an analytical descriptive research with cross sectional approach. The population in this study amounted to 42 workers and sampling techniques using total sampling in which the number of samples equal to the number of population. The measurement of work stress is measured by referring to the regulation of the Minister of manpower No. 5 of 2018. Of the 42 people who responded, as many as 35 workers experienced stress with medium category and the remaining 7 workers experienced stress with low category.
The results of statistical tests using spearmans rank showed that there was no relationship between individual factors and occupational factors. Individual factors that include age have a relationship that is unidirectional while factors of education and marital status have a relationship that is not unidirectional. As for the employment factors include length of service, work shifts and physical workload have a unidirectional relationship and for the distance of residence has a non-directional relationship. Then it is advisable for the company to provide promotion opportunities for promotion to all production employees fairly, such as appointing permanent employees. The existence of a fair promotion makes employees can be excited when working so that the level of work stress becomes low
Keywords: Work stress, individual factors, occupational factors
Downloads
References
Adriani, D. (2018). Hubungan antara jarak tempat tinggal ke tempat kerja dengan stres kerja.
Anggraeni, A. D., Setyaningsih, Y., & Suroto. (2017). Hubungan Antara Karakteristik Individu dan Intrinsik dengan Stres Kerja pada Pekerja Sandblasting. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(3), 226–233. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm%0Ahttp://www.tjyybjb.ac.cn/CN/article/downloadArticleFile.do?attachType=PDF&id=9987
Badan Pusat Statistik. (2020). BADAN PUSAT STATISTIK. Statistik Indonesia 2020, 1101001, 790. https://www.bps.go.id/publication/2020/04/29/e9011b3155d45d70823c141f/statistik-indonesia-2020.html
Beehr (dalam Frasser, 1992). (2012). Dampak Stres. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 11(April), 13–45. http://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/moluccamed
Derwaman, ilham rizqi, Ayu, F., Sunaryo, M., & Rhomadhoni, nourma muslikha. (2022). GAMBARAN FAKTOR INDIVIDU DAN FAKTOR PEKERJAAN DENGAN KELUHAN KELELAHAN KERJA PADA OPERATOR CONTAINER CRANE (CC) DI TERMINAL PETIKEMAS NILAM. Braz Dent J., 33(1), 1–12.
ELLY, A. (2018). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Stigma Petugas Kesehatan Terhadap Penderita Kusta. Bitkom Research, 63(2), 1–3. http://forschungsunion.de/pdf/industrie_4_0_umsetzungsempfehlungen.pdf%0Ahttps://www.dfki.de/fileadmin/user_upload/import/9744_171012-KI-Gipfelpapier-online.pdf%0Ahttps://www.bitkom.org/ sites/default/files/ pdf/Presse/Anhaenge-an-PIs/ 2018/180607 -Bitkom
Erica, D., Haryanto, H., Rahmawati, M., & Vidada, I. . (2019). Peran orang tua terhadap pendidikan anak usia dini dalam pandangan islam. Perspektif Pendidikan dan Keguruan, 10(2), 58-66. Universal Pendidikan, april 2017, 8–22.
Fitri, A. M. (2013). Analisis Fakto-FaktorYang Berhubungan Dengan Kejadian Stres Kerja Pada Karyawan BANK (Studi pada Karyawan Bank BMT). Jkm | Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(1), 10.
Fuada, N., Wahyuni, I., & Kurniawan, B. (2017). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES KERJA PADA PERAWAT KAMAR BEDAH DI INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD K.R.M.T WONGSONEGORO SEMARANG. JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 5, 1–23.
Hasanah, H. (2017). Teknik-Teknik Observasi. Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, 8(1), 21. https://doi.org/10.21580/at.v8i1.1163
Indonesia, R. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Undang-Undang No.13 Tahun 2003, 19(8), 159–170. bisnis ritel - ekonomi
Irkhami, F. L. (2015). Faktor Yang Berhubungan Dengan Stres Kerja Pada Penyelam Di Pt. X. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 4(1), 54. https://doi.org/10.20473/ijosh.v4i1.2015.54-63
Kemenaker. (2021). Permenaker_5_2021.pdf. https://jdih.kemnaker.go.id/asset/data_puu/Permenaker_5_2021.pdf
Ketenagakerjaan, M. (2018). Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2018. Jakarta: Kemenaker RI, 5, 1–258. https://jdih.kemnaker.go.id/keselamatan-kerja.html
Manabung, A. R., Suoth, L. F., & Warouw, F. (2018). Hubungan Antara Masa Kerja dan Beban Kerja Dengan Stres Kerja pada Tenaga Kerja Di PT. Pertamina TBBM Bitung. Kesmas, 7(5), 1–10.
Marsusanti, E. (2015). Pengaruh Shift Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Department Store Kota Sukabumi. Swabumi, II(1), 29–35.
Mayang S, F. A., Lestantyo, D., & Kurniawan, B. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Stres Kerja Pada Karyawan Bagian Kepesertaan Di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) Kesehatan Ungaran. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 6(4), 292–299. http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
Meilasari, T. (2018). Analisis Faktor Risiko Kejadian Stres Akibat Kerja Pada Sektor Formal Di Kota Semarang. http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/1850
Melati, A. A. P., Sahri, M., Rhomadhoni, M. N., & Ayu, F. (2021). Relationship between workload and work stress on production workers. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 11(04), 747–754. http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM
Muharram, I. M. (2007). Analisis Pengaruh Shift Kerja Terhadap Beban Kerja Mental Pada Perawat Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah Malang. Skripsi, 4–18.
Mustika Suci, I. S. (2018). Analisis Hubungan Faktor Individu Dan Beban Kerja Mental Dengan Stres Kerja. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 7(2), 220. https://doi.org/10.20473/ijosh.v7i2.2018.220-229
Nadialis, E. C., & Nugrohoseno, D. (2014). Hubungan Usia, Masa Kerja, dan Beban Kerja dengan Stress Kerja Karyawan. Jurnal Ilmu Manajemen, 489(April), 489–501. http://id.wikipedia.org/wiki/U
NASIONAL, U.-U. R. I. N. 20 T. 2003 T. (2003). UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL. News.Ge, d, https://news.ge/anakliis-porti-aris-qveynis-momava.
Nurdiawati, E., & Safira, R. A. D. (2020). Hubungan antara Keluhan Kelelahan Subjektif, Umur dan Masa Kerja terhadap Produktivitas Kerja pada Pekerja. Faletehan Health Journal, 7(02), 113–118. https://doi.org/10.33746/fhj.v7i02.106
Nurini, Rahmawati, A., & Nuraeni, T. (2017). Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja pada Karyawan di PT. PLN (Persero) JTBT APP Cirebon. AFIASI (Jurnal Kesehatan Masyarakat), 2(2), 60–67.
Nusran. (2019). Stres Kerja 2018. 16–38.
Prabowo, Y. F. (2010). Faktor yang berhubungan dengan kejadian stres kerja pada bagian Produksi Industri Mebel PT. Chia Jiann Indonesia Furniture di Wedelan Jepara Tahun 2009. In Kesehatan Masyarakat.
Pratama, D. (2021). Landasan Teori Variabel Intervening. Bab III Metoda Penelitian, Bab iii me, 1–9.
Setyowati, D. L., Shaluhiyah, Z., & Widjasena, B. (2014). Penyebab Kelelahan Kerja pada Pekerja Mebel. Kesmas: National Public Health Journal, 8(8), 386. https://doi.org/10.21109/kesmas.v8i8.409
Vinet, L., & Zhedanov, A. (2011). A “missing” family of classical orthogonal polynomials. Journal of Physics A: Mathematical and Theoretical, 44(8), 1–13. https://doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201
Wartini, & Soebijanto. (2013). ANALISIS BEBAN KERJA FISIK DAN PSIKIS DENGAN STRES KERJA PADA PEKERJA INDUSTRI PERTEKSTILAN DI BOYOLALI [Universitas Gadjah Mada]. https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/63395
Zuhroh, F., Aini, K., & Aini, D. N. (2019). Hubungan Stres Kerja Dengan Produktivitas Pegawai Pabrik. Jurnal Keperawatan Jiwa, 5(1), 19. https://doi.org/10.26714/jkj.5.1.2017.19-24
Zulkarnaini Umar. (2015). Perkawinan Dalam Islam Membangun Keluarga Sakinah. Aswaja Pressindo, 33–96
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Daffa Ade Azmi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.