Relationship Of Age, Access To Information And Education Level With Knowledge About Reproductive Health In Elementary School Teachers

Authors

  • Anisa Hasna Zakiyya Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Tanjung Anitasari Indah Kusumaningrum Universitas Muhammadiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.24903/kujkm.v8i2.1615

Keywords:

: age, access to information, education level, knowledge, reproductive health, elementary school (SD) teachers.

Abstract

Background: Elementary school teachers have an important role in providing information about reproductive health for students and work in preventing sexual violence against children.

Objective : This study aims to analyze whether there is a relationship between age, access to information, and level of education with knowledge about reproductive health in elementary school teachers (SD).

 Research Methods: This study used an analytical observational research method with a cross-sectional approach. This research was conducted in an elementary school (SD) in the Karangnongko sub-district with 192 teachers as respondents. Retrieval of respondents using Exhaustive Sampling and data analysis using Chi-Square.

Results: The results showed that there was no relationship between age (p>0,328), access to information (p>0,518) and education level (p>0,341) with knowledge about reproductive health in elementary school teachers (SD).

Conclusion : There is no relationship between age, access to information and education with knowledge about reproductive health in elementary school teachers (SD).

Suggestion: Teachers are expected to be able to provide instructions for teachers in teaching.

Keywords : age, access to information, education level, knowledge, reproductive health, elementary school (SD) teachers.

 

 

 

 

 

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Tanjung Anitasari Indah Kusumaningrum, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan

References

Adawiyah, Arabiatul. Implikasi Pendidikan Nonformal Pada Remaja (Jurnal Equilibrium Pendidikan Sosiologi).Vol.Iv.No.2, November 2016).
Andayani, H., Lukman, A., & Hariyadi, B. (2012). Pengetahuan dan Sikap Calon Guru Biologi pada Kesehatan Reproduksi “Knowledge and attitude of biological teacher candidates on reproductive health.” 1(1), 21–27.
Andres Kaplan & Michael HaenLein, 2012.User Of The World, Unite The Challenges and Opportunities Of Social Media, Business Horizons.
Astri, L., Winarni, S., & Dharmawan, Y. 2016. Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan Reproduksi Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Awal Sekolah Dasar Di Daerah Wisata Bandungan, Kabupaten Semarang Tahun 2016. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 4(4), 213–219.
Badan Pusat Statistik.2020. Jumlah Sekolah, Guru, Murid Sekolah Dasar (SD) Menurut Pengelolaan Dirinci Per Desa/ Kelurahan di Kabupaten Klaten. Diakses
26 September 2021,dari https://klatenkab.bps.go.id/statictable/2020/03/30/451/jumlah-sekolah-guru-dan- murid-sekolah-dasar-sd-di-bawah-kementerian-pendidikan-dan-kebudayaan- menurut-kecamatan-di-kabupaten-klaten-2018-2019-dan-2019-2020.html
Budiman & Riyanto A. 2013. Kapita Selekta Kuisioner Pengetahuan Dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika pp 66-69.
Darwin, M. 2016. Kesehatan Reproduksi: Ruang Lingkup Dan Kompleksitas Masalah. Populasi, 7(2). https://doi.org/10.22146/jp.11494
Juariah, J., & Irianto, J. I. (2020). Peran Dan Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Guru Dalam Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Sekolah Menengah Pertama Di Kabupaten Subang Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 11(1), 11–24. https://doi.org/10.22435/kespro.v11i1.3092
Justicia, R. 2016. Program Underwear Rules Untuk Mencegah Kekerasan Seksual Pada Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 9(2), 217–232.
Kumalasari. 2014. Pengantar Ilmu Pendidikan. Jakarta : EGC
Lasut, Erly Erilya Victor P. K. Lengkong Dan Imelda W. J. Ogi. 2017. Analisis Perbedaan Kinerja Pegawai Berdasarkan Gender, Usia Dan Masa Kerja (Studi Pada Dinas Pendidikan Sitaro). Vol.5 No.2. Jurnal EMBA. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Manajemen Universitas Sam Ratulangi
Masfiah, S., Shaluhiyah, Z., & Suryoputro, A. 2016. Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja (PKRR) Dalam Kurikulum SMA Dan Pengetahuan & Sikap Kesehatan Reproduksi Siswa. Indonesian Journal of Health Promotion, 8(1), 69– 78. https://doi.org/10.14710/jpki.8.1.69-78
Megawati. 2012. Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Menopause di Dusun Kresen Bantul. Program Studi Bidan Pendidik DIV Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta.
Muhamad Choirudin. 2014. Urgensi Pendidikan Seks Sejak Dini Dalam Belenggu Kekerasan Seksual Terhadap Anak (Sebuah upaya preventif dan protektif). Kediri : tidak diterbitkan.
Notoatmodjo, S., 2014, Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam. 2016. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis Edisi.4. Jakarta : Salemba Medika.
Riadi Edi ,Statistika Penelitian Analisis Manual dan IBM SPSS. 2016. Yogyakarta.
Saraswati, R. E. 2013. Guru Sahabat Siswa: Program Kesehatan Reproduksi bagi Guru. Jurnal Psikologi UGM, 40(1), 71–80. https://doi.org/10.22146/jpsi.7067
Sari, R., Udiyono, A., Saraswati, L., & Ginandjar, P. 2016. Gambaran Usia Menarche Dini Pada Anak Sekolah Dasar Di Daerah Urban. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 4(4), 443–447.
Scholes, L., Jones, C., Stieler-Hunt, C., Rolfe, B., & Pozzebon, K. (2012). The teachers’ role in child sexual abuse prevention programs: Implications for teacher education. Australian Journal of Teacher Education, 37(11), 104–131. https://doi.org/10.14221/ajte.2012v37n11.5
Setyanandini, Arum., & Kusumaningrum, T. A. I. 2021. Hubungan Dukungan Orang Tua dan Sekolah Terhadap Sexual Abtinence pada Remaja. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia. 253-259. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jkmi.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.
Trisetiyaningsih, Y., Hutasoit, M., & Utami, K. D. 2020. Pendidikan kesehatan tentang pubertas sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan kesiapan siswa sekolah dasar. Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada, 2(1), 18–22.
UNICEF. 2020. Situasi Anak di Indonesia - Tren, Peluang, dan Tantangan dalam Memenuhi Hak-hak Anak. Unicef, 8–38.
Walker, R., Drakeley, S., Welch, R., Leahy, D., & Boyle, J. (2020). Teachers’ perspectives of sexual and reproductive health education in primary and secondary schools: a systematic review of qualitative studies. Sex Education, 00(00), 1–18. https://doi.org/10.1080/14681811.2020.1843013
World Health Organization. Global Initiative for The Elimination of Avoidable Blindness: Action Plan 2006-2011. [cited 2010 Jan 8]. Available from URL: http://www.who.int/blindness/Vision 2020%20-report.html. Veneer dan Davison.
Widodo, S. T. M., & Nita, V. 2019. Penerapan Pendidikan Kesehatan Reproduksi Di Sekolah Dasar. Jurnal Kesehatan Karya Husada, 7(1), 50–56. http://jurnal.poltekkeskhjogja.ac.id/index.php/jkkh/article/view/256

Downloads

Published

2022-12-31

How to Cite

Zakiyya, A. H., & Kusumaningrum, T. A. I. (2022). Relationship Of Age, Access To Information And Education Level With Knowledge About Reproductive Health In Elementary School Teachers . KESMAS UWIGAMA: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2), 237–247. https://doi.org/10.24903/kujkm.v8i2.1615

Issue

Section

Articles