Sosialisasi Konservasi Kura-Kura Kaki Gajah (Manouria Emys) di Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur

Authors

  • Lutfi Maulana Hakim Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
  • Andri Tria Raharja Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

DOI:

https://doi.org/10.24903/jam.v2i2.371

Keywords:

Sosialisasi, konservasi, kura-kura.

Abstract

Sosialisasi konservasi kura-kura kaki gajah (manouria emys) di Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur bertujuan: untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat yang berada di kawasan habitat kura-kura kaki gajah (manouria emys) untuk ikut dalam melakukan konservasi terhadap satwa dilindungi tersebut dengan melakukan pengembangbiakan atau penangkaran sebagai jalan alternatif konservasi yang dibenarkan oleh Balai konservasi Nasional. Menciptakan kondisi ekosistem alam yang baik sebagai habitat kura-kura dari segala bentuk pengrusakan. Ikut menjaga populasi kura-kura kaki gajah yang berada di alam liar dengan mengurangi penangkapan liar hewan eksotis tersebut. Melalui sosialisasi ini diharapkan bisa meminimalisir penangkapan kura-kura kaki gajah di alam liar dan memberikan edukasi kepada masyarakat yang menangkarkan satwa tersebut untuk mengambil langkah alternatif  penangkaran yaitu dalam bentuk konservasi pelestarian kura-kura kaki gajah. Melalui pengabdian ini diharapkan mampu mengurangi kegiatan pengerusakan hutan sebagai habitat utama dari kura-kura kaki gajah. Pelaksanaan program sosialisasi konservasi ini telah dirancang dalam beberapa metode yang akan dilakukan selama proses awal sosialisasi dan selama kegiatan pengabdian ini berlangsung. Bentuk sosialisasi awal pengabdian ini dilaksanakan dengan mengundang penangkar dari masyarakat Desa Loa Kulu Kota untuk mensosialisasikan kegiatan yang akan dilangsungkan. Pada tahap awal sosialisasi target tim pengabdian adalah adanya komunikasi timbal balik tentang bagaimana cara yang efektif untuk mengajak penangkar kura-kura kaki gajah ikut berpartisipasi aktif dalam konservasi yang dilakukan oleh Bapak Kautsar Eka Wardhana dan Bapak Whendhy Bakti yang tinggal di Desa Loa Kulu Kota dan Anggana yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Hasil dari pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah dapat menjadi pendorong kesadaran penangkar serta masyarakat untuk menjaga ekosistem hutan yang menjadi  habitat kura-kura kaki gajah. Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya perlindungan satwa endemik kalimantan agar tidak mengalami kepunahan serta meningkatkan ilmu pengetahuan, wawasan, pandangan yang luas tentang satwa endemik kalimantan dan cara konservasi kura-kura kaki gajah kepada masyarakat Kalimantan Timur.

References

Elden Wiebe, Mills, & Albert J. Gabrielle Eurepos. (2010). Encyclopedia of Case Study Research. California: Sage Publications Inc.

Van Dijk PP, Stuart BL, Rhodin AGJ. (2000). Asian turtle trade : proceedings of a workshop on conservation and trade of freshwater turtles and tortoises in Asia. Lunenburg, MA Chelonian Research Foundation. Chelonian Research Monographs No. 2, 164 pp. Dikutip dari Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam Vol. 13 No. 2, Desember 2016: 119-135> pada 1 Januari 2018.

Vandergeest, Peter. (1996). Property rights in protected areas: obstacles to community involvement as a solution in Thailand. Jurnal: Environmental Conservation 23 (03), 259-268

Downloads

Published

2018-09-27

How to Cite

Hakim, L. M., & Raharja, A. T. (2018). Sosialisasi Konservasi Kura-Kura Kaki Gajah (Manouria Emys) di Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur. Jurnal Abdimas Mahakam, 2(2), 65–71. https://doi.org/10.24903/jam.v2i2.371

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)