Hubungan Pengetahuan, Usia Dan Paritas Dengan Kejadian Komplikasi Kehamilan Pada Ibu Hamil Trimester Iii Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Aisyiyah Samarinda

Authors

  • Siti Komariah Universitas Widya Gama Mahakam
  • Hary Nugroho Universitas Mulawarman, Indonesia2

DOI:

https://doi.org/10.24903/kujkm.v5i2.835

Keywords:

Pengetahuan, Usia, Paritas, Komplikasi Kehamilan

Abstract

Latar Belakang:

Komplikasi kehamilan adalah kegawat daruratan obstetrik yang dapat menyebabkan kematian pada ibu dan bayi. Penyebab komplikasi kehamilan diantaranya kurangnya pengetahuan ibu tentang deteksi dini kehamilannya, usia pasien < 20 tahun dan > 35 tahun serta anak lebih dari 3.

Tujuan :

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, usia dan paritas dengan kejadian komplikasi kehamilan pada ibu hamil trimester III.

Metode Penelitian:

Jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, sehingga sampel adalah ibu hamil trimester III yang berkunjung di Rumah Sakit Ibu dan Anak Aisyiyah Samarinda berjumlah 84 orang. Analisis yang digunakan uji chi square.

Hasil :

Hasil penelitian menunjukkan terdapat responden yang memiliki pengetahuan kurang baik, terdapat usia berisiko antara < 20 tahun dan > 35 tahun, terdapat paritas berisiko > 3 orang anak dan komplikasi kehamilan berupa hipertensi, anemia, preeklempsia dan plasenta previa. Ada hubungan pengetahuan dengan kejadian komplikasi kehamilan (p value : 0,001 < ? : 0,05 dan odds ratio : 6,800 > 1). Ada hubungan usia dengan kejadian komplikasi kehamilan (p value : 0,003 < ? : 0,05 dan odds ratio : 5,837 > 1). Ada hubungan paritas dengan kejadian komplikasi kehamilan (p value : 0,002 < ? : 0,05 dan odds ratio : 6,250 > 1).

Kesimpulan:

Terdapat pengetahuan kurang baik berjumlah 27 responden (32,1%), usia berisiko (< 20 tahun dan ? 35 tahun) berjumlah 25 responden (29,8%), paritas berisiko (1 atau ? 3 orang anak) berjumlah 21 responden (25%) dan ada komplikasi kehamilan berjumlah 18 responden (21,4%), Ada hubungan pengetahuan, usia dan paritas dengan kejadian komplikasi kehamilan pada ibu hamil trimester III di Rumah Sakit Ibu dan Anak Aisyiyah Samarinda.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Anggrita, S., Mardiatul, U. I., & Ramalida, D. (2015). Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan. Bogor: In Media.

Ambarwati, (2012). Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta: Nuha Medika.

Amini (2018). Umur Ibu dan Paritas Sebagai Faktor Resiko Yang Mempengaruhi Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Ampenan. Jurnal. Universitas Muhammadiyah Mataram.

Astuti, Puji Hutari. (2012). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Ibu I (Kehamilan). Yogyakarta: Rohima Press.

BKKBN, (2009). Keluarga Berencana Dan Kesehatan Reproduksi: Kebijakan Program tahun 2005-2009. Jakarta.

Chichi (2018). Hubungan umur dan paritas ibu bersalin dengan kejadian pre-eklampsia diruang kebidanan Rsup. Dr. M. Djamil Padang. Jurnal. e-ISSN : 2528-66510 Volume 3No.1. STIKes YPAK Padang, Program Studi S-1 Keperawatan.

Depkes R.I., (2008). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta.

Desri (2012). Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Komplikasi Kehamilan dan Persalinan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok Tahun 2012. Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat. FKM UI.

Dinkes Kaltim (2018). Profil Kesehatan Indonesia. Available From : http://www.depkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KES_PROVINSI_2017/23_Kaltim_2017.pdf. Diakses tanggal 11 Mei 2019.

Endang. (2014). Kualitas Hidup pada Ibu dengan Kehamilan Risiko Tinggi. https://www.researchgate.net/publication/320597324_Kualitas_Hidup_pada_Ibu_dengan_Kehamilan_Risiko_Tinggi.

Fajrin. (2009). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Komplikasi Persalinan di Rumah Sakit Roemani Kota Semarang Tahun 2008, Skripsi, Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang.

Hutahaean, Serri. (2013). Perawatan Antenatal. Salemba Medika. Jakarta.

Kemenkes RI, (2017). Profil Kesehatan Indonesia Available From : http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-tahun-2017.pdf. Diakses Tanggal 11 Mei 2019.

Manuaba, IBG. (2010). Ilmu Kebidanan, penyakit Kandungan dan KB untuk Pendidikan Bidan. Edisi 2. Jakarta: EGC.

Meita (2016). Hubungan Anatar Umur, Paritas, Dan Pendidikan Ibu Dengan Kejadian Eklamsia di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang. STIKES Aisyiyah Palembang Prodi D III Kebidanan.

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

____________. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Edisi Revisi 2012. Jakarta: Rineka Cipta.

Novianti (2016). Pengaruh Usia dan Paritas terhadap kejadian Preeklampsia di RSUD Sidoarjo. Jurnal. Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya.

Paulina (2017). Faktor Risiko Dengan Kejadian Pre-Eklamsia Pada Ibu Hamil Di Kabupaten Belu. Jurnal MKMI, Vol. 13 No. 2. Kespro Program Pascasarjana Universitas Nusa Cendana Kupang.

Purba. (2012). Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Komplikasi Kehamilan dan Persalinan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok Tahun 2012. Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat FKM UI.

Rekam Medis RS Ibu Dan Anak Aisyiyah Samarinda (2018). Data Pasien Tahun 2018.

Riftana. (2013). Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Kehamilan Risiko Tinggi dengan Persiapan Persalinan pada Ibu Hamil Usia Remaja di Wilayah Kerja Puskesmas Bangsalsari Kabupaten Jember. http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/9917.

Riyanto (2011). Buku Ajar Metodologi Penelitian. Jakarta: EGC.

Saifuddin, Abdul Bari.. (2014). Ilmu Kebidanan. Sarwono Prawirohardjo; Ed.4, Cet.4. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Sastrawinata S, Martaadisoebrata, Wirakusumah FF (2010). Ilmu Kesehatan Reproduksi:Obstetri Patologi.Jakarta:EGC

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet. Danandjadja.

Vivi Budiarti (2018). Hubungan Karakteristik Ibu dan Dukungan Suami dengan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya Kehamilan. Jurnal. Universitas Brawijaya.

Wawan dan Dewi, (2010), Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia, Yogyakarta : Nuha Medika.

WHO (2018). Maternal Motality. Available from : https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/maternal-mortality. Diakses tanggal 11 Mei 2019.

Windiyati (2016). Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Dengan Kepatuhan Melakukan ANC Pada Ibu Hamil Trimester III Di Puskesmas Siantan Hilir Tahun 2016. Jurnal. Akademi Kebidanan Panca Bhakti Pontianak.

Wiknjosastro, Hanifa (2009). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Downloads

Published

2020-03-03

How to Cite

Komariah, S., & Nugroho, H. (2020). Hubungan Pengetahuan, Usia Dan Paritas Dengan Kejadian Komplikasi Kehamilan Pada Ibu Hamil Trimester Iii Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Aisyiyah Samarinda. KESMAS UWIGAMA: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2), 83–93. https://doi.org/10.24903/kujkm.v5i2.835

Issue

Section

Articles