PERAN PEMERINTAHAN DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT DESA (STUDI : MASYARAKAT DESA SUNGAI MARIAM KECAMATAN ANGGANA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA)
Keywords:
Peran Pemerintah, Pemerintah Desa, Pelayanan Masyarakat, Masyarakat Desa, Alokasi Dana Desa /ADD.Abstract
Penelitian ini menitikberatkan pada pelayanan pemerintah desa kepada masyarakat di Desa Sungai Mariam Kecamatan Anggana Kabupaten Kutai Kartanegara. Dengan menggunakan metodologi penelitian berjenis kualitatif dengan pendekatan deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan yang diberikan oleh Pemerintah Desa Sungai Mariam sudah cukup baik, karena bersifat transparansi baik proses pengurusan maupun terkait dengan pendanaan. Pemerintah Desa Sungai Mariam sudah melakukan akuntabilitas (pertanggung jawaban) kepada pemerintah kecamatan, pemerintah kabupaten serta masyarakat seperti mengumumkan hasil kerja mereka pada waktu rapat dan laporan pertanggung jawaban keuangan yang didapat dari Alokasi dana Desa yang bersumber pada APBD dan APBN. Partisipasi masyarakat merupakan proses dalam pengembangan masyarakat dan pada desa Sungai Mariam telah menunjukkan partisipasi yang tinggi. Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat pemerintah Desa Sungai Meriam telah adil dimana mereka memberikan pelayanan tidak membeda-bedakan tingkat klasifikasi masyarakat.
References
ANONIM, Undang-undang Republik Indonesia No. 12 Tahun 2008, Tentang Pemerintahan Daerah, CV. Eko Jaya, Jakarta
, Undang-undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014, Tentang Desa, Fokus Media.
ABDURROZAKI, 2004, Promosi Otonomi Desa. IRE Press Yogyakarta
ASWIN,2000, Meningkatkan kompetensi Aparatur Pemerintah Daerah Dalam Kebijakan dan Pelayanan Publik, Editor Didi Marzuki, Pengantar, Taufik Efendi, MBA
BUDI SETIYONO, 2014.Revolusi Belum Selesai, Kumpulan Pidato Presiden Soekarno. Penerbit: Serambi
BURHAN BUNGIN, 2006. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Edisi Pertama. Cetakan Kedua. Kencana Prenada Media Group. Jakarta.
C.S.T .KANSIL, 1993. Pokok-Pokok Pemerintahan di Daerah, Aksara Baru, Jakarta,
HADARI NAWAWI, 2003, Metode Penelitian Sosial, Bidang Sosial, Yogyakarta, Gajah Mada University Press
H A W Widjaja, 2004. Otonomi Desa Merupakan Otonomi Yang Asli, bulat dan Utuh. PT. Raja Grapindo Persada. Jakarta.
HUSAINI HUSMAN dan PURNOMO SETIADY AKBAR, 2008, Metodologi Penelitian Sosial, Penerbit PT. Bumi Aksara, Jakarta.
IQBAL HASAN, 2006, Analisis Penelitian Dengan Statistik, PT. Bima Aksara, Jakarta
J. SUPRANTO, 2003, Metodologi Risetdan Aplikasinya Di Dalam Riset Pemasaran, Jakarta
KOENTJARANINGGRAT, 1990, Kebudayaan, Mentalis dan pembangunan. Gramedia. Jakarta.
LEXY J. MOLEONG, 2005, Metodelogi Penelitian Kualitatif, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.
MASRI SINGARIMBUN. 1998. Metode Penelitian Survei. LP3ES. Jakarta.
MATTEW B. MILLES dan A. MICHAEL HUBERMAN, 1997, Analisis Data Kualitatif, Universitas Indonesia (VI Press), Jakarta.
MOENIR, 2006, Manajemen Pelayanan Umum Indonesia, Bumi Aksana, Jakarta.
NASUTION, 2003, Metodologi research, PT. Rineka Cita, Jakarta.
POERWADARMINTA, 2003. Kamus Umum Bahasa Indonesia, Balai Pustaka.
ROZAKI, ABDUR. Dkk, 2004, Memperkuat kapasitas desa dalam membangun otonomi. IRE press, Yogyakarta.
SADU WASISTIONO dan IRWAN TAHRIR. 2006. Proyek Pengembangan Desa. Fokus Media. Jatinagor.
SUDJARWO, 2001. “ Metodologi Penelitian Sosial”. Bandung : Mandar Maju.
SUGIYONO. 2007, Metode Penelitian Administrasi. Alfabeta. Bandung
SUHARTONO, 2000. Parlemen Desa. Lapera Pustaka Utama. Yogyakarta.
SUKARDI (2003) Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktik Jakarta: Bumi Aksara
SUTRISNO HADI, 2004. Metodologi Research. Andi. Yogyakarta.
SUKANDARRUMIDI, 2004, Metode Penelitian Penunjukan Praktis Untuk Penelitian Permula, Penerbit Gajah Mada Universty Pess, Yogyakarta.
WINARNO SURACHMAD, 1998, Dasar-Dasar teknik Research Pengantar Metodologi Ilmiah, CV. Tarsito, Bandung.
