Perubahan Masyarakat Madiun Dalam Melestarikan Budaya Gotong Royong Di Zaman Modern Perspektif Teori Evolusi Sosial Hebert Spencer
Keywords:
: Perubahan; Sosial; Modernisasi; Gotong-royong; IndividualismeAbstract
Perubahan akan sesuatu hal pasti akan terjadi dalam kehidupan manusia apapun itu, tidak terkecuali dengan perubahan sosial Salah satu contoh pengaruh perubahan sosial di masyarakat adalah modernisasi dan kemajuan teknologi. Hal ini terjadi diseluruh dunia, tidak terkecuali pada masyarakat suku Jawa din kota Madiun yang dulunya menjungjung tinggi budaya lokal seperti gotong royong kini mulai memudar karena tegerus perekembangan zaman dan tingginya sikap individualism. Untuk itu, tujuan dibuatnya small research ini adalah untuk menggali informasi yang ada di kota Madiun akan budaya gotong royong agar dilihat oleh pembaca yang mungkin dapat diajadikan bahan intropeksi diri dan acuan dalam pembuatan artikel,penelitian, dan sebagainya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan analisis framing dan studi kepustakaan sebagai bahan acauan dalam pembuatan artikel/small research ini. Kesimpulan dari artikel ini Suku Jawa terkenal akan budaya sopan santun dan gotong royongnya tidak terkecuali di kota Madiun. Namun, seiring perkembangan zaman yaitu seperti sekarang zaman modern budaya-budaya tersebut mulai pudar bahkan hilang tidak terkecuali di kota Madiun juga. Untuk itu penelitian ini menemukan berbagai solusi untuk mengatasi masalah-masalah tersebut diantaranya dengan saling membantu antar sesama warga lingkungan dengan harmonis, intansi-intansi masyarakat ikut andil dalam kegiatan yang menjalin hubungan Bersama seperti mengadakan kerja bakti, dan yang terpenting buang sikap individualis karena kita makhluk sosial.
References
Dewi, K. (2019). BERUBAHNYA SIKAP GOTONG ROYONG MENJADI SIKAP INDIVIDUALISME.
Effendi, T. N. (2013). Budaya Gotong-Royong Masyarakat dalam Perubahan Sosial Saat Ini. Jurnal Pemikiran Sosiologi, 2(1).
Hanifah, U. (2019). TRANSFORMASI SOSIAL MASYARAKAT SAMIN Di BOJONEGORO (Analisis Perubahan Sosial dalam Pembagian Kerja dan Solidaritas Sosial Emile Durkheim). Jurnal Sosiologi Agama, 13(1), 41-71.
Hariyani, E. (2019). Tingkat Perubahan Sikap Masyarakat Terhadap Budaya Gotong Royong Di Kampung Sawit Permai Kecamatan Dayun Kabupaten Riau. Riau: UIN SUSKA Riau.
Hatuwe, R. S. M., Tuasalamony, K., Susiati, S., Masniati, A., & Yusuf, S. (2021). Modernisasi terhadap perubahan sosial masyarakat desa namlea kabupaten buru. Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 8(1), 84-96.
Hayatti, D. N., & Dewantara, A. (2018). MEMUDARNYA GOTONG-ROYONG KARENA MUNCULNYA SIFAT INDIVIDUALISME MASYARAKAT INDONESIA DI ERA GLOBALISASI.
Hutabarat, D. T. H., Deri, A., Indraswary, A. D., Salsabila, J., Pasaribu, L. U., Irvansyah, M., ... & Pujawati, S. A. (2022). PERUBAHAN-PERUBAHAN SOSIAL DAN KEBUDAYAAN YANG TERJADI DI MASYARAKAT PADA MASA SEKARANG. Nusantara Hasana Journal, 1(10), 50-57.
Iswardhana, R. P. (2018). Relevansi Etika Dan Gotong Royong Bagi Globalisasi Dewasa Ini.
Mbira, E. M. (2019). PERAN GOTONG ROYONG SEBAGAI INTI SARI PANCASILA BAGI BANGSA INDONESIA.
Ngafifi, M. (2014). Kemajuan teknologi dan pola hidup manusia dalam perspektif sosial budaya. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi, 2(1).
Prasetyo, B., & Trisyanti, U. (2018). Revolusi industri 4.0 dan tantangan perubahan sosial. IPTEK Journal of Proceedings Series, (5), 22-27. Suparno. 2000. Langkah-langkah Penulisan Artikel Ilmiah dalam Saukah, Ali dan Waseso, M.G. 2000. Menulis Artikel untuk Jurnal Ilmiah. Malang: UM Press.
Rosana, E. (2015). Modernisasi Dalam Perspektif Perubahan Sosial. Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama, 10(1), 67-82.
Suneki, S. (2012). Dampak globalisasi terhadap eksistensi budaya daerah. CIVIS, 2(1).
Suradi, A. (2018). Pendidikan Berbasis Multikultural dalam Pelestarian Kebudayaan Lokal Nusantara di Era Globalisasi. Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam Dan Sosial, 5(1), 111-130.
Yuristia, A. (2017). Keterkaitan pendidikan, perubahan sosial budaya, modernisasi dan pembangunan. IJTIMAIYAH Jurnal Ilmu Sosial dan Budaya, 1(1).
