Keberlanjutan Lingkungan pada Program Sanimas IDB melalui Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal di Nagari Batuhampar
DOI:
https://doi.org/10.24903/fpb.v7i2.1838Keywords:
Keberlanjutan lingkungan; Regulasi perilaku; Sanimas IDB; IPAL KomunalAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi sanitasi lingkungan yang buruk di Nagari Batuhampar khususnya permasalahan air limbah yang disebabkan oleh kegiatan masyarakat serta ketersediaan fasilitas sanitasi yang layak tidak sebanding dengan jumlah penduduk yang padat sehingga lingkungan menjadi kotor. Pemerintah menghadirkan IPAL Komunal melalui program Sanimas IDB untuk menangani masalah air limbah tersebut dan meningkatkan kualitas lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan keberlanjutan lingkungan pada program Sanimas IDB melalui pembangunan IPAL Komunal di Nagari Batuhampar. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai pihak terkait yaitu Dinas PUPR Kabupaten Lima Puluh Kota, organisasi pengelola tingkat masyarakat dan pemerintah nagari serta masyarakat. Disamping itu, penulis melakukan observasi langsung dan mempelajari dokumen terkait program Sanimas IDB ini. Data yang terkumpul lalu ditranskip, dibaca ulang, disarikan untuk kemudian ditarik simpulannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberlanjutan lingkungan pada program Sanimas IDB melalui pembangunan IPAL Komunal di Nagari Batuhampar sebagaimana yang dikemukakan oleh Chiesura (2020) terpenuhi untuk keempat dimensi yakni regulasi, produksi, habitat dan informasi. Dimensi produksi, habitat, dan informasi sejalan dengan kriteria yang diisyaratkan Chiesura (2020) dengan implementasi yang mengedepankan karakter lokal. Dimensi regulasi juga memenuhi aspek aturan pemanfaatan IPAL komunal, namun kriteria Chiesura (2020) dinilai tidak mencukupi karena dalam konteks Nagari Batuhampar diperlukan pula aturan formal terkait perilaku masyarakat dalam pemanfaatan IPAL Komunal.
References
Chiesura, Anna., & Rudolf de Groot. (2003). Critical Natural Capital : A Socio Cultural Perspektive. Journal of Ecological Economics. 44, 219-231. http://.doi.org/10.1016/S0921-8009(02)00275-6
Direktorat Jenderal Cipta Karya. (2016). Petunjuk Teknis SANIMAS IDB
Effendi, Rahayu., Hana Salsabila., & Abdul Malik. (2018). Pemahaman tentang Lingkungan Bekelanjutan. Modul 18(2), 75-82 https://doi.org/10.14710/mdl.18.2.2018.75-82
Khaliq, Abdul. (2015). Analisis Sistem Pengolahan Air Limbah Pada Kelurahan Kelayan Luar Kawasan IPAL Pekapuran Raya PD PAL Kota Banjarmasin. Jurnal Poros Teknik, 7(1), 1-53 https://media.neliti.com/media/publications/126321-ID-analisis-sistem-pengolahan-air-limbah-pa.pdf
Kusumajanti., Mega Purnama., & Anjang Prilliantini. (2018). Diseminasi Informasi Publik oleh Humas Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia dalam Meningkatkan Public Awareness (Studi Kasus Terkait Larangan Penggunaan Pukat Hela dan Pukat Trawl pada Nelayan di Kepulauan Seribu). Jurnal Komunikasi, Media dan Informasi, 7(3). http://dx.doi.org/10.31504/komunika.v7i3.1630
Lathif, Nazaruddin. (2017). Teori Hukum sebagai Sarana/Alat untuk Memperbaharui atau Rekaya Masyarakat. Jurnal Pakuan Law Review, 3(1).https://journal.unpak.ac.id/index.php/palar/article/download/402/328
Marni, Linda. (2020). Dampak Kualitas Sanitasi Lingkungan Terhadap Stunting. Jurnal Stamina, 3(113), 865-872.http://stamina.ppj.unp.ac.id/index.php/JST/article/view/699
Moleong, Lexy J. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Napitupulu, Albert. (2013). Kebijakan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan. Bogor : IPB Press
Pertiwi, Nurlita. (2017). Implementasi Sustainable Development di Indonesia. Bandung : Pustaka Ramadhan.
Pokja Sanitasi Batuhampar. (2018). Community Sanitation Improvmentn Action Plan (CSIAP) Nagari Batuhampar
Rusli, Zaili., Adianto., & Dadang Mahsur (2020). Pembangunan Berkelanjutan dalam Bingkai Otonomi Daerah. Pekanbaru : Taman Karya
Safira, Nadya Sara. (2018). Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Keberlanjutan Program Sanimas IDB (Studi Kasus Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal di Pekon Rejosari Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu). (Skripsi, Universitas Lampung)
Saskia, Ani. (2020). Efektivitas Program Sanitasi Berbasis Masyarakat dalam Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat. (Skripsi belum diterbitkan). Universitas Negeri Padang
Sugiyono. (2014). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.Bandung : CV Alfabeta
Suryani, A. S. (2020). Pembangunan Air Bersih dan Sanitasi saat PandemiCovid-19. Aspirasi:JurnalMasalah-MasalahSosial, 11(2),199–214.https://doi.org/10.46807/aspirasi.v11i2.1757
Tarlani, T., Nurhasanah, H., & Destiani, A. T. (2020). Challenges and efforts for sanitation access growth in Indonesia. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering ,830 (3) .https://doi.org/10.1088/1757-899X/830/3/032069