WORK FAMILY CONFLICT PADA IBU BEKERJA BAGIAN PRODUKSI DI PERUSAHAAN GARMEN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

Authors

  • Nurul Fadhilah
  • Yacobo Pardamean Sijabat Universitas Tidar

DOI:

https://doi.org/10.24903/je.v10i1.1215

Keywords:

Work family conflict, ibu bekerja, bagian produksi, perusahaan garmen

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan work family conflict yang dialami oleh ibu bekerja di unit produksi perusahaan garmen di Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang dan mengetahui alasan ibu bekerja tetap bekerja di sektor publik, juga  bagaimana cara untuk menghadapi work family conflict yang dialami ibu bekerja. Analisis yang digunakan adalah deskriptif dengan teknik pengumpulan data in-depth interview dengan total responden 50 ibu yang bekerja di unit produksi di perusahaan garmen. Hasil penelitian ditemukan bahwa beberapa alasan ibu tetap bekerja adalah keinginan membantu suami, perasaan lebih mandiri, adanya kebutuhan lain yang harus dipenuhi, adanya kesempatan untuk bekerja, adanya anggota keluarga lain yang menjadi tanggungan dari ibu bekerja, dan yang terakhir adalah keinginan dari ibu untuk bekerja. Work family conflict pada ibu bekerja lebih mengarah pada time-based conflict dan strain-based conflict. Cara menghadapi work family conflict adalah memperbaiki kualitas komunikasi, memanfaatkan waktu libur kerja dengan efektif, meminta jasa asisten rumah tangga atau bantuan anggota keluarga lain, beribadah, menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu dan menjalin pertemanan yang baik dengan rekan kerja

References

Akbar, D. A. (2017). Konflik Peran Ganda Karyawan W anita dan Stres K erja. An Nisa’a : Jurnal Kajian Gender Dan Anak, 12.
Apreviadizy, P., & Puspitacandri, A. (2014). Perbedaan Stres Ditinjau Dari Ibu Bekerja Dan Ibu Tidak Bekerja. Jurnal Psikologi Tabularasa.
Aprilia, F. K., & Yuniawan, A. (2016). Pengaruh Stres Kerja dan Konflik Peran terhadap Keinginan Berpindah Karyawan dengan Variabel Usia Muda sebagai variabel moderating (Studi Pada New Metro Hotel Semarang). Jurnal Manajemen.
Ariana, I., & Riana, I. (2016). PENGARUH WORK-FAMILY CONFLICT, KETERLIBATAN KERJA DAN STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana.
Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah. (2016). Peta RTRW Kabupaten Semarang. Barenlitbangda.Semarangkab.Go.Id.
Badan Pusat Statistik. (2018). Luas Wilayah Kabupaten Semarang Menurut Kecamatan (Km2). Semarangkab.Bps.Go.Id. https://semarangkab.bps.go.id/statictable/2015/12/18/136/luas-wilayah-kabupaten-semarang-menurut-kecamatan-km2-.html
Badan Pusat Statistik. (2020). Jumlah Industri Rumahtangga, Industri Kecil Menengah dan Industri Besar di Kabupaten Semarang Tahun 2019. Semarangkab.Bps.Go.Id.
Boyce, C., & Neale, P. (2006). Conducting an In-depth Interview : A Guide for Designing and Conducting In-Depth Interviews for Evaluation Input. In Pathfinder International Tool Series Monitoring and Evaluation – 2.
Cahyaningdyah, D., Witiastuti, R. S., & Murwatiningsih. (2009). Analisis konflik pekerjaan keluarga pada wanita pekerja di industri perbankan. Jurnal Dinamika Manajemen.
Cucuani, H. (2013). Konflik peran ganda: memahami coping strategi pada wanita bekerja. Journal of Chemical Information and Modeling. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Damai, S. H. B., Dewi, Y. E. P., & Suharti, L. (2016). 853 PROSIDING SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU & CALL FOR PAPERS UNISBANK (SENDI_U) KE-2 Tahun 2016 Kajian Multi Disiplin Ilmu dalam Pengembangan IPTEKS untuk Mewujudkan Pembangunan Nasional Semesta Berencan (PNSB) sebagai Upaya Meningkatkan Daya Sain. Unisbank Semarang.
Ermawati, S. (2016). Peran Ganda Wanita Karier (Konflik Peran Ganda Wanita Karier Ditinjau dalam Perspektif Islam. JURNAL EDUTAMA, 2.
Handayani, R., & Salim, M. (2011). Dampak Peningkatan Jumlah Wanita Bekerja Karena Meningkatnya Taraf Pendidikan Terhadap Fenomena Shoushika Di Jepang (2002-2007). Lingua Cultura. https://doi.org/10.21512/lc.v5i2.385
Haryanto, S. (2008). PERAN AKTIF WANITA DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN RUMAH TANGGA MISKIN: STUDI KASUS PADA WANITA PEMECAH BATU DI PUCANGANAK KECAMATAN TUGU TRENGGALEK *. Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi Dan Pembangunan. https://doi.org/10.23917/jep.v9i2.1025
Huffman, A. H., Olson, K. J., O’Gara, T. C., & King, E. B. (2014). Gender role beliefs and fathers’ work-family conflict. Journal of Managerial Psychology. https://doi.org/10.1108/JMP-11-2012-0372
Judge, T. A., Ilies, R., & Scott, B. A. (2006). Work-family conflict and emotions: Effects at work and at home. Personnel Psychology. https://doi.org/10.1111/j.1744-6570.2006.00054.x
Laksmi, N. A. ., & Hadi, C. (2012). Hubungan antara Konflik Peran Ganda (Work family conflict) dengan Kepuasan Kerja pada Karyawati bagian Produksi PT.X. Jurnal Psikologi Industri Dan Organisas.\
Limilia, P., & Prasanti, D. (2016). REPRESENTASI IBU BEKERJA VS IBU RUMAH TANGGA DI MEDIA ONLINE: Analisis Wacana pada Situs Kompasiana.Com. Kafa`ah: Journal of Gender Studies. https://doi.org/10.15548/jk.v6i2.140
Maertz, C. P., Boyar, S. L., & Maloney, P. W. (2019). A theory of work-family conflict episode processing. Journal of Vocational Behavior. https://doi.org/10.1016/j.jvb.2019.103331
Majid, F., & Handayani, H. R. (2012). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEREMPUAN BERSTATUS MENIKAH UNTUK BEKERJA (STUDI KASUS KOTA SEMARANG). DIPONEGORO JOURNAL OF ECONOMICS, 1, 1–9.
Martono, N. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Analisis Isi dan Anlisis Data Sekunder. Edisi Revis I2.
Munda, A. O., & Yuniawan, A. (2018). PENGARUH WORK FAMILY CONFLICT DAN AMBIGUITAS PERAN TERHADAP INTENTION TO QUIT DENGAN STRES KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi pada HOTEL GRAND EDGE SEMARANG). DIPONEGORO JOURNAL OF MANAGEMENT, 6.
Munir, S. (2017). Banyak Industri Garmen di Semarang, Lowongan Kerja bagi Pria Menipis. Ww.Kompas.Com. https://regional.kompas.com/read/2017/01/05/08121201/banyak.industri.garmen.di.semarang.lowongan.kerja.bagi.pria.menipis
Natalia, P., & Suharnomo. (2015). ANALISIS PENGARUH WORK FAMILY CONFLICT DAN AMBIGUITAS PERAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN STRESS KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi pada Karyawan Wanita Bagian Produksi PT. Nyonya Meneer Semarang). DIPONEGORO JOURNAL OF MANAGEMENT, 4.
Nurhamida, Y. (2015). Power in marriage pada ibu bekerja dan ibu rumah tangga. Journal Psikogenesis.
Öge, E., Çetin, M., & Top, S. (2018). The effects of paternalistic leadership on workplace loneliness, work family conflict and work engagement among air traffic controllers in Turkey. Journal of Air Transport Management. https://doi.org/10.1016/j.jairtraman.2017.10.003
Pangarso, A. (2015). Identifikasi Kondisi Sosial-Ekonomi Kawasan Aglomerasi Industri di Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang dalam Perspektif Pengembangan Ekonomi Lokal. CoUSD Proceedings, 228 – 238.
Roboth, J. (2015). Analisis Work family conflict, Stres Kerja Dan Kinerja Wanita Berperan Ganda Pada Yayasan Compassion East Indonesia. JURNAL RISET BISNIS DAN MANAJEMEN.
Rommalla, S. (2017). Punya Karyawan Kerja Shift? Berikut Ketentuan Kerja Shift Menurut Depnaker. Www.Gadjian.Com.
Rosiana, D. (2007). Mengatasi Konflik Peran Sebagai Karyawan Dan Ibu Rumah Tangga Pada Tenaga Kerja Wanita Di Indonesia. MIMBAR, Jurnal Sosial Dan Pembangunan.
Salaa, J. (2015). Peran Ganda Ibu Rumah Tangga Dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga Di Desa Tarohan Kecamatan Beo Kabupaten Kepulauan Talaud. Holistik.
Santoso, A. (2010). Studi Deskriptif Effect Size Penelitian-Penelitian Di Fakultas Psikologi. Journal Penelitian.
Sekar Harum Buana Damai, Yustina Ertie Pravitasmara Dewi, L. S. (2016). Tanggapan Buruh Wanita Terhadap Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Industri Garmen (Studi Pada Industri Garmen di Karangjati, Ungaran-Jawa Tengah.
Setiawan, D. (2015). Phapros Pilih Hijrah ke Pringapus Kabupaten Semarang. Tribunjateng.Com.
Sidimantra, S. R. D., & Netra, I. G. S. K. (2020). PENGARUH STRES KERJA DAN WORK FAMILY CONFLICT TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL PEGAWAI PADA LPD KEROBOKAN. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana. https://doi.org/10.24843/ejmunud.2020.v09.i03.p18
Silfiana, F. (2012). MEKANISME KOPING TERHADAP KONFLIK PERAN GANDA WANITA KERJA YANG BERUMAH TANGGA. Jurnal Psikosain, 4.
Sosan, I. (2013). PERAN GANDA IBU RUMAH TANGGA YANG BEKERJA SEBAGAI TUKANG AMPLAS KERAJINAN UKIR KAYU. KOMUNITAS: INTERNATIONAL JOURNAL OF INDONESIAN SOCIETY AND CULTURE. https://doi.org/10.15294/komunitas.v2i2.2279
Suharsimi, A. (2013). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Tumbage, S. M. ., Tasik C.M, F., & Tumengkol, S. M. (2017). Peran Ganda Ibu Rumah Tangga Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga Di Desa Allude Kecamatan Kolongan Kabupaten Talaud. Acta Diurna.
Windarsih. (2018). Kawasan Industri Kabupaten Semarang. Dpmptsp.Semarangkab.Go.Id. dpmptsp.semarangkab.go.id/potensi-investasi/kawasan-industri/kawasan-industri.html
Wulandari, I., & Adnyani, I. (2016). PENGARUH WORK FAMILY CONFLICT TERHADAP TURNOVER INTENTION MELALUI MEDIASI KEPUASAN KERJA PADA HOTEL GRAND INNA KUTA. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana.
Wulansari, H., & Yuniawan, A. (2017). ANALISIS PENGARUH WORK FAMILY CONFLICT DAN FAMILY WORK CONFLICT TERHADAP INTENTION TO QUIT DENGAN BURNOUT SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Pada Karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Wilayah Semarang). DIPONEGORO JOURNAL OF MANAGEMENT, 6.

Downloads

Published

2022-03-22

How to Cite

Fadhilah, N., & Pardamean Sijabat, Y. (2022). WORK FAMILY CONFLICT PADA IBU BEKERJA BAGIAN PRODUKSI DI PERUSAHAAN GARMEN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG. Jurnal Ekonomika: Manajemen, Akuntansi, Dan Perbankan Syari’ah, 10(1), 64–86. https://doi.org/10.24903/je.v10i1.1215

Issue

Section

Articles