PEMBERIAN PUPUK KASCING DAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH
PEMBERIAN PUPUK KASCING DAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH DI DESA LOT KALA
DOI:
https://doi.org/10.24903/ajip.v13i2.3099Abstract
Bawang merah adalah komoditi hortikultura yang menghasilkan umbi dan menjadi kebutuhan harian masyarakat Indonesia. Jumlah bawang merah yang diproduksi di Provinsi Aceh masih belum memenuhi jumlah kebutuhan bawang merah setiap tahunnya. Oleh karena itu, perlu adanya penerapan teknologi budidaya bawang merah untuk meningkatkan jumlah produksi bawang merah. Salah satu pendekatan teknologi yang dapat dilakukan adalah penggunaan pupuk kascing dan pupuk organik cair. Penelitian ini dilaksanakan di perkebunan Kabupaten Aceh Tengah di Desa Lot Kala Kec. Kebayakan tahun 2024 dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial, dengan dua faktor yang diteliti, yaitu: Pemberian pupuk kascing (K), terdiri dari 4 taraf yaitu: K0: Tanpa Perlakuan ; K1:100 g/polybag ; K2:150 g/polybag ; K3:200 g/polybag. Pemberian POC, terdiri dari 3 taraf yaitu: S0: Tanpa Perlakuan ; S1: 150 ml/polybag ; S2 : 300 ml/polybag. Dosis kascing berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah umbi minggu ke 2, minggu ke 4 dan minggu ke 6 serta berat kering umbi. Dosis kascing terbaik terdapat pada dosis 200gr/polybag. Adanya pengaruh nyata pemberian dosis POC berpengaruh sangat nyata pada jumlah umbi minggu ke 6, jumlah umbi minggu ke 2 dan berat kering umbi namun tidak berpengaruh nyata pada variabel yang di amati lainnya. Dosis terbaik terdapat pada 300ml/polybag.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Hilda Pratiwi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.