Kajian Macam Pupuk NPK Majemuk pada Cabai Hibrida
A Study of Compound NPK Fertilizers in Hybrid Chili
DOI:
https://doi.org/10.24903/ajip.v10i2.1076Abstract
Cabai (Capsicum annum L) merupakan salah satu komoditas sayuran yang banyak dibudidayakan oleh petani di Indonesia karena memiliki harga jual yang tinggi. Tingginya pemintaan cabai dipasaran perlu diantisipasi dengan intensifikasi dan ektensifikasi pertanian. Salah satu intensifikasi pertanian pada budidaya cabai yaitu dengan pemupukan. Tujuan penelitian ini adalah menguji macam pupuk NPK Majemuk yang tepat untuk tanaman cabai dan mengetahui cabai hibrida yang cocok dengan pemupukan NPK majemuk. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni- September 2021 di Kebun Percobaan dan Koleksi Fakultas Pertanian Universitas Slamet Riyadi Surakarta dengan alamat Jl. Jaya Wijaya no.384, Balongbaru, Banjarsari, Surakarta. Menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap faktorial dengan 2 perlakuan yaitu varietas (Balebat dan Columbus) dan pupuk (tanpa pupuk, mahkota, mutiara, dan phonska). Bila beda nyata dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan dengan taraf 5%. Perlakuan diulang sebanyak empat kali. Parameter pengamatan meliputi: tinggi tanaman, jumlah daun, saat muncul bunga, jumlah buah, dan berat buah. Hasil penelitian memberikan hasil yaitu tinggi tanaman cabai rata-rata tertinggi pada umur 45 hari setelah tanam. Jumlah daun terbanyak pada perlakuan varietas Balebat dengan pupuk NPK Mutiara yang menghasilkan rerata 152, 08 lembar daun pada 45 hari setelah tanam. Saat muncul bunga pada umur 21 hari setelah tanam untuk semua perlakuan. Jumlah buah dan berat buah terbanyak pada perlakuan varietas Columbus dengan pupuk NPK Mahkota.