Pemberdayaan Masyarakat Dusun Gebang RT 05 Dan 06 melalui Penyuluhan Penyakit Hipertensi sebagai Prioritas Masalah Kesehatan Masyarakat Berbasis Community Diagnosis
DOI:
https://doi.org/10.24903/jam.v8i02.2501Keywords:
Diagnosa Komunitas; Hipertensi; PencegahanAbstract
Salah satu prioritas masalah kesehatan yang perlu diperhatikan di Dusun Gebang RT 05 dan 06 adalah penyakit hipertensi. Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah abnormal yang dapat menjadi penyebab utama timbulnya penyakit kardiovaskuler. Tujuan dari kegiatan penyuluhan ini adalah meningkatkan pengetahuan tentang penyakit hipertensi serta kesadaran masyarakat di Dusun Gebang RT 05 dan 06 tentang bahaya yang ditimbulkan dari penyakit hipertensi. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi masalah yaitu indept interview atau wawancara dan menggunakan kuesioner community diagnosis secara door to door ke rumah masyarakat. Indikator permasalahan dalam kuesioner community diagnosis yang akan ditanyakan kepada informan di antaranya indikator penyakit tidak menular. Metode yang digunakan dalam penentuan prioritas masalah adalah metode Urgency, Seriousness, Growt (USG). Hasil yang didapat dari penentuan prioritas masalah mengguankan metode USG diperoleh empat masalah dari indikator penyakit tidak menular di antaranya, asma, diabetes melitus, hipertensi, dan stroke. Penyakit yang menjadi prioritas masalah di Dusun Gebang RT 05 dan 06 adalah hipertensi. Dampak dari penyuluhan yang telah dilakukan yaitu dapat mengetahui prioritas masalah yang ada di Dusun Gebang RT 05 dan 06 sehingga permasalahan hipertensi dapat dicegah dan segera ditangani.
References
Adam, L. (2019). Determinan Hipertensi Pada Lanjut Usia. Jambura Health and Sport Journal, 1(2), 82–89. https://doi.org/10.37311/jhsj.v1i2.2558
Ainurrafiq, A., Risnah, R., & Azhar, M. U. (2019). Terapi Non Farmakologi dalam Pengendalian Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi: Systematic Review. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 2(3), 192–199. https://doi.org/10.56338/mppki.v2i3.806
Anisa, Y., Bangun, P., & Sinulingga, U. (2014). Kajian Faktor Penyebab Penderita Hipertensi Dengan Menggunakan Analisis Faktor Di Kotamadya Medan (Studi Kasus : Rsup H. Adam Malik Medan). Saintia Matematika, 2(4), 333–343. https://media.neliti.com/media/publications/221433-ajian-faktor-penyebab-penderita-hiperten.pdf
Aprillia, Y. (2020). Gaya Hidup dan Pola Makan Terhadap Kejadian Hipertensi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 9(2), 1044–1050. https://doi.org/10.35816/jiskh.v12i2.459
Bulu, Y. H., Kurniawan, R. N. K., & Wijaya, I. (2021). Perilaku Lansia Dalam Upaya Penanggulangan Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Pertiwi Kota Makassar. Jurnal Promotif Preventif, 4(1), 39–50. https://doi.org/10.47650/jpp.v4i1.252
Gama, I. K., Sarmadi, I. W., & Harini, I. (2014). Faktor Penyebab Ketidakpatuhan Kontrol Penderita Hipertensi. Jurnal Gema Keperawatan, 65–71. http://poltekkes-denpasar.ac.id/files/JURNAL GEMA KEPERAWATAN/DESEMBER 2014/ARTIKEL I Ketut Gama dkk, 2.pdf
Gunawan. (2018). Rekondisi Silabus Matakuliah Pendidikan Agama Islam Pada Prodi Desain Grafis Konsentrasi Multimedia Politeknik Negeri Media Kreatif PSDD Medan. Jurnal Tarbiyah, 25(2), 80–91. https://doi.org/10.30829/tar.v25i2.315
Hia, J. T., Simanjorang, A., & Hadi, A. J. (2020). Pengetahuan, Sikap, Kebiasaan Merokok, Aktifitas Fisik, dan Kepatuhan Minum Obat Berhubungan Dengan Pengedalian Hipertensi. Window of Health : Jurnal Kesehatan, 3(4), 308–316. https://doi.org/10.33368/woh.v0i0.309
Imelda, Sjaaf, F., & Puspita, T. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Puskesmas Air Dingin Lubuk Minturun. Health & Medical Journal, 2(2), 68–77. https://doi.org/10.33854/heme.v2i2.532
Karim, N. A., Onibala, F., & Kallo, V. (2018). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Derajat Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Wilayah Kerja Puskesmas Tagulandang Kabupaten Sitaro. Jurnal Keperawatan, 6(1), 1–6.
Laili, N., & Purnamasari, V. (2019). Hubungan Modifikasi Gaya Hidup Dengan Kualitas Hidup Pasien Hipertensi di UPTD PKM Adan Adan Gurah Kediri. Jurnal Ilmu Kesehatan, 10(1), 66–76. http://www.ilkeskh.org/index.php/ilkes/article/view/115%0Ahttp://www.ilkeskh.org/index.php/ilkes/article/download/115/86
Nirmalasari, N., & Novitasari, Y. A. (2020). Studi Deskriptif: Sikap, Pengawasan Keluarga, Tingkat Pengetahuan dan Upaya Pengendalian Hipertensi Pada Lansia. (Jkg) Jurnal Keperawatan Global, 5(2), 110–116. https://doi.org/10.37341/jkg.v5i2.120
Nuraeni, A., Mirwanti, R., & Anna, A. (2018). Upaya Pencegahan dan Perawatan Hipertensi di Rumah Melalui Media Pembelajaran Bagi Masyarakat di Kabupaten Pangandaran. Jurnal Bagimu Negeri, 2(1), 39–49. https://doi.org/10.26638/jbn.554.8651
Rahayu, D., Irawan, H., Santoso, P., Susilowati, E., Atmojo, D. S., & Kristanto, H. (2021). Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular pada Lansia. Jurnal Peduli Masyarakat, 3(1), 91–96. https://doi.org/10.37287/jpm.v3i1.449
Saraswati, D. (2021). Pemantauan Tumbuh Kembang Balita Pada Masa Covid 19 Di Kota Tasikmalaya. Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, 17(1), 228–239.
Setyanda, Y. O. G., Sulastri, D., & Lestari, Y. (2015). Hubungan Merokok dengan Kejadian Hipertensi pada Laki-Laki Usia 35-65 Tahun di Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 4(2), 434–440. https://doi.org/10.25077/jka.v4i2.268
Sundari, L., & Bangsawan, M. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi. Jurnal Keperawatan, 11(2), 216–223.
Yonata, A., & Pratama, A. S. P. (2016). Hipertensi sebagai Faktor Pencetus Terjadinya Stroke. Jurnal Majority, 5(3), 17–21. http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/1030
Yudhawati, N. Lu. P. S., Wardani, S. I., Krisnayani, N. M. W., & Putra, I. K. A. D. (2022). Pendidikan Kesehatan Cara Mengatasi Cemas Pada Lansia Dengan Hipertensi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA), 4(3), 122–126. https://doi.org/10.51933/jpma.v4i3.928
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Julian Dwi Saptadi, Nona Carolina, Icha Maylasari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.