Peningkatan Pengetahuan Guru Biologi SMA terhadap Pediculus humanus capitis (Pengenalan, identifikasi, dan pengendaliannya)

Authors

  • Mirnawati Dewi Universitas Palangka Raya
  • Fandi Tuju Universitas Palangka Raya
  • Febri Nur Ngazizah Universitas Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.24903/jam.v8i01.2495

Keywords:

MGMP Biologi Palangka Raya; Kutu kepala; Pediculosis capitis; Pediculus humanus capitis

Abstract

Kutu kepala (Pediculus humanus capitis) merupakan jenis serangga ektoparasit obligat dan infestasi kutu kepala di rambut manusia disebut Pedikulosis kapitis. Kasus kutu kepala paling banyak ditemukan pada siswa-siswa di sekolah yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan dan psikologi pada penderitanya. Kegiatan ini bertujuan menawarkan solusi terhadap kasus yang dijumpai di sekolah–sekolah melalui pelatihan kepada guru SMA di Palangka Raya. MGMP Biologi Palangka Raya telah bekerjasama dengan tim pengabdian. Metode pelatihan ini meliputi penyampaian materi tentang pengenalan, identifikasi, dan pengendalian Pediculus humanus capitis. Selanjutnya dibuka sesi diskusi dan dilanjutkan pelatihan identifikasi. Untuk mengukur ketercapaian tujuan pelatihan maka di awal dan di akhir pelatihan peserta diberikan pre-test dan post-test. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan guru-guru dari rata-rata nilai pre-test sebesar 59,78 menjadi 80,26 pada hasil post-test. Secara umum acara pelatihan berjalan lancar yang mendapatkan partisipasi dan antusias dari peserta pelatihan.

References

Al-Marjan, K. S., Koyee, Q. M., & Abdullah, S. M. (2015). In vitro study on the morphological development of eggs (nits) and other stages of head lice Pediculus humanus capitis De Geer, 1767. J Pure Appl Sci, 27, 35-40.

FARSHAD, F. M. & JANE, A. M. 2000. Shifting Strategies for Dealing with Head Lice Infestation: A Case Study in Guadalupe. Dept. of Biol and Phil, Arizona State Univ.

Fu, Y. T., Yao, C., Deng, Y. P., Elsheikha, H. M., Shao, R., Zhu, X. Q., & Liu, G. H. (2022). Human pediculosis, a global public health problem. Infectious Diseases of Poverty, 11(1), 58.

González-Hilamo, I. C., Osorio-Benavides, B. D., López-Valencia, D., Munar-Medina, J. V., Campo-Daza, V. H., & Vásquez-Arteaga, L. R. (2022). Prevalence and variables associated with Pediculus humanus capitis in schoolchildren from Caloto, Cauca, Colombia. CES Medicina, 36(2), 3-16.

Hadi & Soviana. 2010. Ektoparasi (Pengenalan, identifikasi, & Pengendaliannya). IPB Press. Bogor.

Liao, C. W., Cheng, P. C., Chuang, T. W., Chiu, K. C., Chiang, I. C., Kuo, J. H., ... & Fan, C. K. (2019). Prevalence of Pediculus capitis in schoolchildren in Battambang, Cambodia. Journal of Microbiology, Immunology and Infection, 52(4), 585-591.

Panjaitan, D., Wardhana, V. W., Hadi, R., Tsuraya, F., & Naibaho, F. G. (2023). PELATIHAN KARAKTERISASI MORFOLOGI BAKTERI DAN FUNGI SEBAGAI PENGAYAAN PRAKTIKUM BIOLOGI BAGI GURU SEKOLAH MENENGAH ATAS. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(1), 556-565.

Riswanda, J., Anwar, C., Zulkarnain, M., & Sitorus, R. J. (2022). Analysis of Socio-Economic Status, Morphology, and Dominant Factors of Personal Hygiene Behavior on the Incidence of Pediculosis Capitis at Orphanages in Palembang City, Indonesia. Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal), 5(2), 9989-9996.

Sari, D. dan Fatriyadi, J. (2016) “Dampak Infestasasi Pedikulosis Kapitis Terhadap Anak Usia Sekolah Pediculosis capitis Infestation Impact Of School Age Children,” Repository Universitas Lampung, 5, hal. 69–74.

Downloads

Published

2024-01-16

How to Cite

Mirnawati Dewi, Tuju, F., & Ngazizah, F. N. (2024). Peningkatan Pengetahuan Guru Biologi SMA terhadap Pediculus humanus capitis (Pengenalan, identifikasi, dan pengendaliannya). Jurnal Abdimas Mahakam, 8(01), 105–111. https://doi.org/10.24903/jam.v8i01.2495

Issue

Section

Articles