Perancangan Tata Panggung Pergelaran Ketoprak Dor Rahayu Cipto Rukun di Aceh Tengah

Authors

  • Hatmi Negria Taruan Institut Seni Budaya Indonesia Aceh
  • Susandro Institut Seni Budaya Indonesia Aceh
  • Rika Wirandi Institut Seni Budaya Indonesia Aceh

DOI:

https://doi.org/10.24903/jam.v8i01.2452

Keywords:

Rekonstruksi; Tata Panggung; Ketoprak Dor

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan merespon dan memberi solusi terhadap persoalan berkesenian yang khususnya dialami oleh Grup Ketoprak Rahayu Cipto Rukun di Aceh Tengah. Kegiatan ini berpijak pada hasil kegiatan penelitian terdahulu yang juga dilaksanakan oleh tim pengusul pengabdian ini. Maka dari itu, kegiatan ini dapat disebut pula dengan practice-led research yang berarti penelitian berarah praktik. Namun, perihal yang ditekankan dalam artikel ini bukanlah aspek penelitian maupun kekaryaan; bagaimana tim pengusul turut berkontribusi dalam mengangkat kembali kesenian yang dulunya tidak terdengar lagi gaungnya melalui kelompok tersebut. Adapun detail persoalan yang didapati ialah sangat minimnya pengembangan cerita yang hanya berupa kerangka cerita saja, serta tidak adanya set dan properti sebagai penunjang pergelaran. Maka dari itu, kegiatan pengabdian ini mencoba melakukan semacam kolaborasi dengan grup tersebut dengan jalan merancang ulang atau merekonstruksi tata panggung yang berlatar suatu cerita yang biasa mereka mainkan. Bentuk pelaksanaan yang dilakukan ialah merancang beberapa sketsa layar belakang (backdrop) untuk pergelaran Grup Ketoprak Dor rahayu Cipto Rukun.

Author Biographies

Hatmi Negria Taruan, Institut Seni Budaya Indonesia Aceh

Terima kasih telah menerima artikel kami di Jurnal Abdimas Mahakam

Susandro, Institut Seni Budaya Indonesia Aceh

Terima kasih telah menerima artikel kami. Mohon arahan bapak/ibu editor dan reviewer

References

Antono, U. T. B. (2008). Ikonisitas Tata Panggung: Sebuah Kajian Semiotika Seni Rupa Teater. Resital, 9(2), 79–86.

Antono, U. T. B. (2009). Dekorasi dan Dramatika Tata Panggung. Resital, 10(2), 94–105.

Hendriyana, H. (2021). Metodologi Penelitian Penciptaan Karya (P. Christian (ed.); revisi). Penerbit Andi.

Naiborhu, T., & Karina, N. (2018). Ketoprak, Seni Pertunjukan Tradisional Jawa di Sumatera Utara: Pengembangan dan Keberlanjutannya. Panggung, 28(4), 482–497.

Rohidi, T. R. (2011). Metodologi Penelitian Seni. Cipta Prima Nusantara Semarang.

Rustiyanti, S. (2014). Musik Internal dan Eksternal dalam Kesenian Randai. Resital, 15(2), 152–162.

Suroso, P. (2018). Tinjauan Bentuk dan Fungsi Musik pada Seni Pertunjukan Ketoprak Dor. Gondang: Jurnal Seni Dan Budaya, 2(2), 66–78.

Suyadi. (2016). Ketoprak Dor Sebagai Warisan Budaya Jawa Perantauan di Sumatera Utara. Medan Makna, 14(1), 41–70.

Suyadi. (2019). Hibriditas Budaya dalam Ketoprak Dor. Jurnal Masyarakat & Budaya, 21(2), 191–202.

Syuhendri. (2008). Tradisi Sebagai Wadah Ketahanan Budaya: Sebuah Kritik Terhadap Kapitalisme dan Budaya Pasar. Resital, 9(1), 10–18.

Wulandari, L., & Nurjannah. (2020). Pergeseran Ketoprak Dor sebagai Salah Satu Upaya dalam Mempertahankan Indentitas Jawa Deli di Desa Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Antropologi Sumatera, 18(2), 94–106.

Downloads

Published

2024-01-16

How to Cite

Taruan, H. N., Susandro, S., & Wirandi, R. (2024). Perancangan Tata Panggung Pergelaran Ketoprak Dor Rahayu Cipto Rukun di Aceh Tengah. Jurnal Abdimas Mahakam, 8(01), 227–237. https://doi.org/10.24903/jam.v8i01.2452

Issue

Section

Articles