Edukasi Risiko Gout melalui Media Audio Visual pada Lansia di Desa Kertabuana

Authors

  • M Ardan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mutiara Mahakam Samarinda
  • Sri Sunarti
  • Ghozali Ghozali
  • Ferry Fadzlul Rahman

DOI:

https://doi.org/10.24903/jam.v4i02.878

Abstract

Asam urat sering dijumpai dimasyarakat terutama pada lanjut usia dimana penyakit ini disebut juga sebagai artritis gout yang merupakan penyakit degenerative yang menyerang persendian. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan lansia mengenai edukasi risiko gout melalui media audio visual pada lansia di Desa Kertabuana yang diikuti oleh 60 responden. Sebelum dilaksanakan penyuluhan terlebih dahulu melaksanakan Focus Gorup Discussion (FGD) bersama pihak Pemerintahan Desa, Pihak Puskesmas dan Petugas Posyandu Lansia. Hasil menunjukkan bahwa karakteristik responden lebih banyak pada jenis kelamin perempuan (58,3%) dan responden berumur 60-69 tahun (66,7%) yang mengikuti sosialisasi. Sedangkan dari hasil evaluasi statistik pengetahuan lansia meningkat setelah dilaksanakan sosialisasi melaui media audio visual (p=0,000<0,05) dengan rata-rata 59,03 menjadi 79,18. Perlunya kepedulian dan perhatian kepada lansia akan memberikan dampak dan harapan yang positif serta semangat para lansia untuk terus dapat hidup dan menyadari bahwa usia senja mereka harus tetap prima.

Author Biography

M Ardan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mutiara Mahakam Samarinda

Departemen Manajemen Rumah Sakit

References

Asmarani, F. L. (2019). Peningkatan Pengetahuan Lansia Mengenai Osteoporosis Melalui Pemberian Pendidikan Kesehatan

Dengan Media Audio Visual Di Desa Karangbendo Bantul Yogyakarta jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 6(1), 491-495.

Contento. (2007). Nutrition Education : Linking reasech, Theory, and practice. . Sudbury: Jones and Bartlett Publishers.

Damayanti. (2012). Panduan Lengkap Mencegah & Mengobati Asam Urat. Yogyakarta: Araska.

Febliza, A., & Afdal, Z. (2015). Media Pembelajaran dan Teknologi Informasi Komunikasi. Pekanbaru: Adefa Grafika.

Hayati, N., Ahmad, M. Y., & Harianto, F. (2017). Hubungan Penggunaan Media Pembelajaran Audio Visual dengan Minat Peserta Didik pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 1 Bangkinang Kota. Jurnal Al-Himah, 14(2), 160-180.

Kumboyono. (2011). Perbedaan Efek Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Media Cetak Dengan Media Audio Visual Terhadap Peningkatan Pengetahuan Pasien Tuberkulosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 7(1), 9-25.

Muttaqin. (2008). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Sistem Muskuloskeletal. Jakarta: EGC.

Nurhayati. (2018). Hubungan Pola Makan Dengan Terjadinya Penyakit Gout (Asam Urat) Di Desa Limran Kelurahan Pantoloan Boya Kecamatan Taweli. Jurnal KESMAS, 7(6), 1-7.

Paramita A., & Kristiana L. (2013). Teknik Focus Group Discussion Dalam Penelitian Kualitatif. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 16 (2), 117 - 127.

Sanjaya, W. (2010). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Saraswati, L. K. (2011). Pengaruh Promosi Kesehatan terhadap Pengetahuan tentang Kanker Serviks dan Partisipasi Wanita dalam Deteksi Dini Kanker Serviks., Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Tahta, A., Saryono, & Upoyo, A. S. (2009). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kadar Asam Urat pada Pekerja Kantor di Desa Karang Turi Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes. Jurnal Keperawatan Soedirman, 04(1), 26-31.

Wea, K. B., Kristiawati, K., & Hidayati, L. (2019). Pendidikan Kesehatan Dengan Media Audiovisual Meningkatkan Perilaku Ibu Dalam Penanganan Infeksi Saluran Pernafasan Akut Pada Balita Di Kelurahan Lebijaga Kabupaten Ngada. Critical, Medical and Surgical Nursing journal, 6(2), 1-7.

Wijayakusuma, H. (2006). Atasi Asam Urat dan Rematik. Jakarta: Puspa Swara

Downloads

Published

2020-07-04

How to Cite

Ardan, M., Sunarti, S., Ghozali, G., & Rahman, F. F. (2020). Edukasi Risiko Gout melalui Media Audio Visual pada Lansia di Desa Kertabuana . Jurnal Abdimas Mahakam, 4(02), 181–187. https://doi.org/10.24903/jam.v4i02.878