TY - JOUR AU - Nimur, Sofiana AU - Sukra, I Putu AU - Suyatni, Andi PY - 2020/03/03 Y2 - 2024/03/29 TI - Analisis Kejadian Pneumonia Pada Balita Berdasarkan Pendekatan Bina Suasana di Wilayah Kerja Puskesmas Palaran Kota Samarinda JF - KESMAS UWIGAMA: Jurnal Kesehatan Masyarakat JA - kes.uwi.j.kesehat.masy. VL - 5 IS - 2 SE - Articles DO - 10.24903/kujkm.v5i2.837 UR - https://journal.uwgm.ac.id/KESMAS/article/view/837 SP - 114-123 AB - <p><strong><em>Latar Belakang:</em></strong></p><p>Pneumonia merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan akut yang mengenai jaringan paru (alveoli). Data Dinas Kesehatan kota samarinda dilihat berdasarkan data kasus pneumonia pada tahun 2016, 2017 dan 2018 diketahui bahwa pada tahun 2018 Puskesmas Palaran merupakan Puskesmas dengan kasus kejadian pneumonia paling tinggi di antara semua puskesmas yang ada di kota samarinda, dimana pada tahun 2016 terdapat 94 kasus, 2017 86 kasus dan 2018 196 kasus.</p><p><strong><em>Tujuan :</em></strong></p><p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kejadian pneumonia pada balita berdasarkan pendekatan bina suasana di Wilayah Kerja Puskesmas Palaran kota Samarinda tahun 2019.</p><p><strong><em>Metode Penelitian:</em></strong></p><p>Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenalogi. data menggunakan metode wawancara mendalam dan observasi pada 3 ibu balita penderita pneumonia dan 1 orang petugas pemegang program pneumonia.</p><p><strong><em>Hasil : </em></strong></p><p>Hasil penelitian menunjukan ajakan kesehatan belum terlaksana secara maksimal karena kurang maksimalnya pendekatan  bina suasana, metode bina suasana yang terlaksana merupakan bina suasana publik yakni melaui media, namun belum efektif. Sudah ada dukungan kebijakan berupa KTR, CTPS, etika batuk, ASI eksklusif dan pemberian imunisasi yang sudah disosialisasikan ke masyarakat, dan partisipasi masyarakat belum maksimal karena peran petugas dalam bina suasana individu, kelompok masyarakat dan publik belum maksimal dilakukan.</p><p><strong><em>Kesimpulan: </em></strong></p><p>Ajakan kesehatan belum maksimal dilakukan di Wilayah Kerja puskesmas palaran disebabkan upaya menciptkan bina  suasana hanya dilakukan melalui media di Puskesmas dan media yang tersedia juga kurang efektif karena hanya menggunkan poster, <em>leaflet</em> dan <em>brosure</em> dan belum ada keterlibatan atau partisipasi dari tokoh masyarakat dan kelompok masyarakat untuk menyebarluarkan informasi pneumonia karena petugas kesehatan belum melaksanakan upaya bina suasana kepada tokoh masyarakat dan kelompok masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Palaran.</p> ER -