Analisis Risiko Pajanan NH3 dan H2S Terhadap Gangguan Pernapasan Pada Penduduk di Sekitar Tempat Pembuangan Akhir Sampah Bukit Pinang Samarinda

Authors

  • Ade Rahmat Firdaus Universitas Widya Gama Mahakam

DOI:

https://doi.org/10.24903/kujkm.v1i2.848

Keywords:

Amonia (NH3), Hidrogen Sulfida (H2S), Gangguan pernapasan

Abstract

Tercemarnya udara di sekitar TPA menyebabkan kesehatan lingkungan terganggu, gas NH3, H2S dan gas pencemar lainnya adalah zat pencemar udara di TPAS yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan, terutama meningkatkan gangguan pernapasan. TPAS Bukit Pinang merupakan  TPAS  yang  terdapat  di  Kota Samarinda dan  masih  menggunakan  metode  open dumping yang dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan.Desain penelitian dengan pendekatan cross-sectional.3 titik pengambilan sampel NH3 dan H2S dan responden sebanyak 34 orang yang dipilih menggunakan purposive sampling.Analisis data menggunakan Uji T - Independen dengan tingkat kepercayaan 95%.Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi NH3 dan H2S di TPA Sampah Bukit Pinang pada titik sampel I, II, dan III masih berada dibawah baku mutu. Hasil  uji    T -  Independent  menunjukkan  ada  hubungan  konsentrasi  NH3   (?-value  = 0,005), konsentrasi H2S (?-value = 0,042), lama pajanan NH3  dan H2S (?-value = 0,000), dan Risk Quotient NH3 (?-value = 0,000), H2S (?-value = 0,000) dengan gangguan pernapasan pada penduduk di sekitar TPA Sampah bukit Pinang. Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan tidak ada hubungan frekuensi pajanan NH3 dan H2S (?-value = 0,284) dengan gangguan pernapasan pada penduduk di sekitar TPA Sampah Bukit Pinang.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Chandra, Budiman.Pengantar Kesehatan Lingkungan. Buku Kedokteran EGC: Jakarta,2007.

Dainur.Materi-materi Pokok Ilmu Kesehatan Masyarakat. Widya Medika : Jakarta, 1995. Diponegoro : Semarang. Diakses di http://core.uc.uk/download/pdf/117238 55.pdf pada tanggal 11 Maret 2015, 2009.

Fitriyani.Pajanan PM10 terhadap Kejadian Gejala ISPA pada Pekerja Pergudangan Semendi Kotamadya Palembang Tahun 2011. Tesis Program Pasca Sarjana, University of Indonesia : Depok. Diakses di http://lib.fkm.ui.ac.id/opac/id/hasilcari. jps pada tanggal 6 Maret 2015, 2011.

Haryoto, DKK. Fate Gas Amoniak Terhadap Besarnya Resiko Gangguan Kesehatan PadaMasyarakat Di Sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Putri Cempo Surakarta. Tesis Program Pasca Sarjana, Program Studi Ilmu Lingkungan, Universitas Sebelas Maret : Surakarta. Diakses dihttp://jurnal.pasca.uns.ac.id/index.php/ekosains/article/view/2016/421pada tanggal 10 Maret 2015, 2014.

IPCS.Risk Assessment Terminology. Geneva: Word Health Organization, 2004.

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: KEP-41/MENLH/11/1999, Tentang Baku Mutu Tingkat Kebauan, 1999.

Keman, Soedjajadi. Kesehatan Perumahan Dan Lingkungan Pemukiman. Jurnal KesehatanLingkungan, Vol 2, No. 1, Juli 2005: 29 – 42. Diakses di http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Under graduate-16307 Bibliography-pdf pada tanggal 11Maret 2015, 2005.

Khumaidah.Analisi Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Gangguan Fungsi Paru padaPekerja Mebel PT Kota Jati Furnindo Desa Suwawal Kecamatan Mlongo Kabupaten Jepara. Tesis Pasca Sarjana, Universitas.

Meirinda.Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kualitas Udara Dalam Rumah DiSekitar Sekitar Tempat Pembuangan Akhir Sampah Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan Tahun 2008.Thesis. Universitas Sumatera Utara.Diakses dihttp://www.repository.usu.ac.id/ pada tanggal 10 Maret 2015, 2008.

Mukono, H.J. Pencemaran Udara dan Pengaruhnya Terhadap Gangguan SaluranPernapasan, Airlangga University Press : Surabaya, 2008.

Puskesmas Air Putih.Laporan Bulanan Puskesmas Air Putih.Puskesmas Air PutihSamarinda, 2014.

Price, S.A, dan Wilson L.M. Patofisiologi Konsep Klinik Proses-proses Penyakit,Edisi ke Empat, Buku II, Judul Asli Pathophysiology Clinical Concept EGC: Jakarta, 1994.

Rahman, Abdur. Model Kajian Prediktif Dampak Lingkungan dan Aplikasi untuk ManajemenRisiko Kesehatan, Pusat Kajian Kesehatan Lingkungan dan Industri FKM-UI: Depok, 2007.

Sastrawijaya, A.T. Pencemaran Lingkungan (Edisi Revisi), Penerbit Rineka Cipta: Jakarta,2009.

Soemirat, Slamet Juli. Kesehatan Lingkungan, Gadjah Mada University Press: Yogyakarta,2009.

Sianipar, Reinhard H. 2009. Analisis Risiko Paparan Hidrogen Sulfida pada MasyarakatSekitar TPA Sampah Terjun Kecamatan Medan Marelan Tahun 2009.Tesis. Universitas Diponegoro. Diakses dihttp://www.repository.usu.ac.id/ pada tanggal 13 Maret 2015, 2009.

U.S. EPA.Toxicological Review Of Hydrogen Sulfide. Washington DC: U.S.environmentalProtectionAgency,2003.

Wardhana, W.A. Dampak Pencemaran Lingkungan (Edisi Revisi)¸ Penerbit Andi:Yogyakarta, 2004.

Widyastuti, Palupi dan Ester.Bahaya Bahan Kimia pada Kesehatan Manusia danLingkungan. Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta, 2005.

Downloads

Published

2015-12-26

How to Cite

Firdaus, A. R. (2015). Analisis Risiko Pajanan NH3 dan H2S Terhadap Gangguan Pernapasan Pada Penduduk di Sekitar Tempat Pembuangan Akhir Sampah Bukit Pinang Samarinda. KESMAS UWIGAMA: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(2), 49–59. https://doi.org/10.24903/kujkm.v1i2.848

Issue

Section

Articles