Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Diabetes Melitus di Puskesmas Segiri Kota Samarinda Tahun 2014

Authors

  • Nuriska Pratiwi Universitas Widya Gama Mahakam
  • Tumpak Sinaga Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur
  • Abdul Syahran Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur

DOI:

https://doi.org/10.24903/kujkm.v1i1.845

Keywords:

Diabetes Melitus, Riwayat Keluarga, Obesitas, Merokok, Olahraga

Abstract

Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit degeneratif yang terus meningkat prevalensinyadiseluruh dunia. Peningkatan kasus DM tersebut disebabkan oleh fakor genetik dan gaya hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan riwayat keluarga, obesitas, kebiasaan merokok dan aktivitas olahraga dengan Diabetes Melitus. Desain penelitian ini menggunakan analitik cross sectional. Responden penelitian adalah seluruh penderita yang berkunjung di Puskesmas Segiri Kota Samarinda. Responden diambil dengan menggunakan teknik Purposive Sampling yang memenuhi syarat dan bersedia menjadi responden dalam penelitian. Dari hasil analisis menunjukan bahwa ada hubungan antara Riwayat Keluarga (p-value= 0,036), Obesitas (p-value= 0,022), Kebiasaan Merokok (p-value=  0,000), dan Aktivitas Olahraga (p-value= 0,002) dengan Diabetes Melitus di Puskesmas Segiri Kota Samarinda.  Saran bagi puskesmas meningkatkan kegiatan penyuluhan tentang faktor risikoDM dan mengajak masyarakat untuk melakukan aktivitas olahraga serta menghindari rokok. Bagi masyarakat yang berisiko DM agar selalu melakukan tes kadar gula darah secara rutin, memperhatikan pola makan menghindari rokok dan rutin dalam melakukan aktivitas olahraga

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adiningsih, RU. (2011). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe-2 Pada Orang Dewasa Di Kota Padang. Fakultas Kedokteran. Universitas Andalas Padang.

Anugrah.(2013). Hubungan Obesitas, Aktifitas Fisik, dan Kebiasaan Merokok dengan penyakit Diabetes Melitus tipe 2 pada pasien rawat jalan RS. DR. Wahidin Sudiro Husodo, Makasar : Jurnal Vol 1. No 6 Universitas Hasanudin Makasar.

Dinas Kesehatan Kota Samarinda. (2013). Profil Kesehatan Kota Samarinda. Samarinda.

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur. (2013). Sistem informasi Kesehatan.

Fauzi, Isma. (2014). Buku Pintar Deteksi Dini Gejala, & Pengobatan Asam Urat, Diabetes, dan Hipertensi. Yogyakarta: Araska.

Garnadi, Yudi.(2012). Hidup nyaman dengan diabetes mellitus. Jakarta: Pt. Agromedia Pustaka.

Kekenusa, SJ (2012). Analisis Hubungan Antara Umur dan Riwayat Keluarga menderita DM dengan Kejadian Diabetes Melitus tipe 2 pada pasien rawat jalan di Poliklinik penyakit dalam BLU RSUP prof. DR.R.D Kandou, Manado. Faklutas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sam Ratu LAngi Manado.

Mandasari, Eka P.(2013). Gambaran Umur, Jenis Kelamin, Obesitas dan Riwayat Keluarga pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe-2 di Poli Penyakit Dalam Instalasi Rawat Jalan RSUD Abdul Wahab Sjahranie, Samarinda. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Widyagama Mahakan Samarinda.

Norhayati. (2011). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Diabetes Mellitus di Puskesmas Sekolaq Darat, Kabupaten Kutai Barat. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Widyagama Mahakam Samarinda.

Rahman, AW (2013). Faktor Resiko dan Deteksi Dini Kejadian DM tipe 2 di Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo. Makasar. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Hasanudin.

Rudyana, Hikmat. (2010). Hubungan Obesitas dengan Diabetes Melitus di Poliklinik penyakit dalam RSU Cibabat.. Cimahi : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ahmad Yani

Downloads

Published

2015-06-01

How to Cite

Pratiwi, N., Sinaga, T., & Syahran, A. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Diabetes Melitus di Puskesmas Segiri Kota Samarinda Tahun 2014. KESMAS UWIGAMA: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(1), 28–32. https://doi.org/10.24903/kujkm.v1i1.845

Issue

Section

Articles